Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Listrik Krui dan Liwa Terhambat, PLN Lampung Targetkan GI Rampung Sebulan
Lampungpro.co, 13-Apr-2017

Amiruddin Sormin 3328

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): PT PLN Distribusi Lampung menargetkan permasalahan ganti rugi lahan yang menghambat pembangunan jaringan di Gardu Induk (GI) Bukit Kemuning, Lampung Utara, bisa selesai satu bulan. Akibat kasus ini, pembangunan GI untuk menyuplai listri ke Krui, Pesisir Barat, dan Liwa, Lampung Barat, terhambat.

"Masih ada sekitar 67 kepala keluarga yang menuntut tanah yang dilewati jaringan transmisi belum bersedia menerima kompensasi yang ditawarkan. Ini yang selama ini menjadi penghambat. Kami menargetkan dalam waktu sebulan ini, kasus tersebut bisa selesai mengingat pasokan listrik ke Liwa dan Krui memang butuh segera dipenuhi. Apalagi Krui bakal menjadi penyelenggara cabang selancar di Asian Games 2018," kata General Manager PT PLN Distribusi Lampung, Daryono, di Bandar Lampung, Rabu (12/4/2017).

Keberadaan GI Bukit Kemuning, kata Daryono, amat dibutuhkan untuk menaikkan tegangan listrik yang akan dipasok ke Lampung Barat dan Pesisir Barat. GI yang ada sekarang sangat jauh, sehingga daya listrik yang sampai ke Liwa tidak memadai. "Tak mungkin kami melayani pasokan listrik ke masyarakat dengan kualitas yang buruk. GI Bukit Kemuning itu dibangun agar kualitas pasokan listrik ke Liwa dan Krui itu baik," kata Daryono.

BACA JUGA:�PLN Lampung Kantongi Izin Bangun Transmisi Listrik Lintasi Kebun Sugar Group

PLN berharap pihak terkait seperti Pemkab Lampung Utara, Lampung Barat, dan Pesisir Barat, dapat membantu upaya PLN agar 67 KK yang masih bertahan dengan nilai ganti rugi, dapat menerima kompensasi yang ditawarkan PLN. Dengan demikian, penarikan kabel jaringan yang penghubung GI Bukit Kemuning dengan GI Liwa tidak lagi terkendala.

"Tanpa jaringan transmisi itu sulit bagi PLN memasok listrik ke Krui dan Liwa. Menyalurkan listrik itu seperti menyalurkan air melalui selang. Makin jauh listrik yang disalurkan kualitasnya makin buruk sampai ke ujung. Oleh karena itu, perlu gardu induk sebagai pemompa agar daya yang sampai berkualitas," kata Daryono. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved