BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): PT PLN Distribusi Lampung menargetkan permasalahan ganti rugi lahan yang menghambat pembangunan jaringan di Gardu Induk (GI) Bukit Kemuning, Lampung Utara, bisa selesai satu bulan. Akibat kasus ini, pembangunan GI untuk menyuplai listri ke Krui, Pesisir Barat, dan Liwa, Lampung Barat, terhambat.
"Masih ada sekitar 67 kepala keluarga yang menuntut tanah yang dilewati jaringan transmisi belum bersedia menerima kompensasi yang ditawarkan. Ini yang selama ini menjadi penghambat. Kami menargetkan dalam waktu sebulan ini, kasus tersebut bisa selesai mengingat pasokan listrik ke Liwa dan Krui memang butuh segera dipenuhi. Apalagi Krui bakal menjadi penyelenggara cabang selancar di Asian Games 2018," kata General Manager PT PLN Distribusi Lampung, Daryono, di Bandar Lampung, Rabu (12/4/2017).
Keberadaan GI Bukit Kemuning, kata Daryono, amat dibutuhkan untuk menaikkan tegangan listrik yang akan dipasok ke Lampung Barat dan Pesisir Barat. GI yang ada sekarang sangat jauh, sehingga daya listrik yang sampai ke Liwa tidak memadai. "Tak mungkin kami melayani pasokan listrik ke masyarakat dengan kualitas yang buruk. GI Bukit Kemuning itu dibangun agar kualitas pasokan listrik ke Liwa dan Krui itu baik," kata Daryono.
BACA JUGA:�PLN Lampung Kantongi Izin Bangun Transmisi Listrik Lintasi Kebun Sugar Group
PLN berharap pihak terkait seperti Pemkab Lampung Utara, Lampung Barat, dan Pesisir Barat, dapat membantu upaya PLN agar 67 KK yang masih bertahan dengan nilai ganti rugi, dapat menerima kompensasi yang ditawarkan PLN. Dengan demikian, penarikan kabel jaringan yang penghubung GI Bukit Kemuning dengan GI Liwa tidak lagi terkendala.
"Tanpa jaringan transmisi itu sulit bagi PLN memasok listrik ke Krui dan Liwa. Menyalurkan listrik itu seperti menyalurkan air melalui selang. Makin jauh listrik yang disalurkan kualitasnya makin buruk sampai ke ujung. Oleh karena itu, perlu gardu induk sebagai pemompa agar daya yang sampai berkualitas," kata Daryono. (PRO1)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4153
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia