Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

LKPA di Tegineneng Bantah Tak Urusi Napi Anak Asal Bandar Lampung Tewas Dikeroyok Empat Orang
Lampungpro.co, 14-Jul-2022

Febri Arianto 979

Share

Gedung Lapas Anak di Tegineneng Pesawaran | Ist/Lampungpro.co

TEGINENENG (Lampungpro.co): Pasca penanganan napi anak disorot Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Bandar Lampung, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LKPA) Lapas II A Lampung, Tegineneng, Pesawaran membantah tidak menangani Rio Febrian (17) hingga meninggal dunia. Sebelumnya, Rio tewas dikeroyok empat rekannya sesama narapidana.

Plh Kepala LKPA Bandar Lampung, Andhika Saputra mengatakan, pihaknya justru merawat korban dengan benar, setelah kondisinya sakit. Korban sempat dibawa ke klinik kesehatan, untuk menjalani pemeriksaan.

"Bahkan kami koordinasi bersama keluarganya  untuk membawanya ke Rumah Sakit Ahmad Yani (RSAY) Metro. Setelah keluarga mengetahui kondisinya, kami juga sempat memfasilitasi keluarga untuk bertemu korban," kata Andhika Saputra dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Kamis (14/7/2022).

Pihak Lapas juga membantah, terkait beredarnya keterangan keluarga korban yang mengatakan pegawainya, menolak untuk membawa korban ke rumah sakit. Saat itu, berdasarkan keterangan tim kesehatan di Lapas, korban harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan lebih intensif.

"Saat ini, kami sudah tempatkan empat napi anak yang diduga mengeroyok korban, di ruangan khusus untuk menjalani hukuman. Nanti mereka ada hukuman khusus, seperti pencabutan hak remisi dan lainnya," ujar Andhika Saputra.

Selanjutnya pihak LKPA masih bersama-sama menunggu hasil penyelidikan Polda Lampung. Sebab saat ini, prosesnya sedang ditangani dan dalam proses. (***)

Editor : Febri Arianto

 


>

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23314


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved