Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

LPM UIN Raden Intan Lampung Sosialisasikan Instrumen AMI dan Mekanisme Automasi Akreditasi
Lampungpro.co, 10-Jul-2025

Febri 28125

Share

LPM UIN Raden Intan Lampung Saat Sosialisasikan AMI | Lampungpro.co/Dok UIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, mensosialisasikan instrumen audit mutu internal (AMI) berdasarkan dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan indikator automasi akreditasi di Ruang Teater Gedung Academic and Research Center UIN Raden Intan Lampung, Kamis (10/7/2025).

Ketua LPM UIN Raden Intan Lampung, Bambang Irfani, M.Pd., Ph.D mengatakan, pelaksanaan AMI baru dimulai sejak 2023 dan terus dikembangkan melalui rapat tinjauan manajemen. Menurutnya, kegiatan ini penting sebagai bagian dari siklus SPMI yang terdiri atas penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan (PPEPP).

"AMI ini masuk pada tahap evaluasi, jadi kami mengevaluasi standar mutu yang telah ditetapkan. Oleh karenanya, sosialisasi ini perlu dilakukan untuk memperdalam pemahaman semua pihak, terhadap pemantauan pemenuhan syarat akreditasi prodi yang kini berbasis data PD-DIKTI," kata Bambang Irfani.

Bambang Irfani turut menekankan, sistem akreditasi saat ini sudah mengarah pada mekanisme automasi, baik oleh BAN-PT maupun LAM. Dalam sistem ini, perpanjangan status akreditasi dilakukan tanpa asesmen lapangan, melainkan cukup berdasarkan evaluasi data dan informasi dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-DIKTI).

Bambang juga mengingatkan para ketua dan sekretaris program studi, serta unit penjaminan mutu agar memastikan kesehatan data masing-masing di PD-DIKTI, karena keberhasilan automasi sangat ditentukan oleh kesiapan dan akurasi data.

Sementara itu, Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu UIN Raden Intan Lampung, Dr. Ahmad Fauzan, S.Ag., M.Pd mengungkapkan, materi utama mengenai kebijakan terbaru BAN-PT dan LAM terkait automasi proses akreditasi.

Menurutnya, mekanisme automasi baru mulai diterapkan oleh BAN-PT pada Juni 2025, dengan implementasi yang dilakukan melalui sistem pemantauan berbasis data PD-DIKTI.

"Automasi yang dilakukan oleh BAN-PT menggunakan pendekatan evaluasi data tanpa kunjungan asesor. Sedangkan untuk saat ini, LAM masih menjalankan sistem akreditasi seperti biasa dengan asesmen lapangan," ungkap Ahmad Fauzan.

Fauzan menambahkan, pelaksanaan AMI oleh LPM tidak hanya ditujukan kepada program studi, tetapi juga kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan UIN Raden Intan Lampung.

Ada pun audit tersebut, dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh unit menjalankan penjaminan mutu secara menyeluruh dan berkelanjutan, yang biasanya AMI dilaksanakan menjelang akhir tahun sebagai bentuk evaluasi internal.

"Instrumen AMI yang digunakan akan disesuaikan dengan lembaga akreditasi masing-masing, seperti LAMDIK, LAMEMBA, LAMSAMA, dan lainnya.  Instrumen-instrumen ini nantinya bisa diakses melalui laman resmi LPM UIN RIL," tambah Ahmad Fauzan.

Kegiatan ini diikuti oleh para dekan, wakil dekan, ketua dan sekretaris program studi, serta tim penjaminan mutu di tingkat prodi dan fakultas. Diskusi berlangsung aktif dengan banyak pertanyaan dan tanggapan dari peserta yang antusias memahami implementasi indikator automasi akreditasi. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kenangan dan Kepergian

Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...

3625


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved