GEDONG TATAAN (Lampungpro.co): Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila), menyerahkan produk hasil penelitian dosen teknis kepada masyarakat Pesawaran.
Produk yang diserahkan tersebut, berupa mesin pembelah dan penyerut lanjaran bambu, dimana penyerahan berlangsung di Desa Trimulyo, Tegineneng, Pesawaran, kepada Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona pada Senin (4/11/2024).
Kegiatan tersebut, turut dihadiri Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., para pejabat struktural Pemkab Pesawaran, Ketua LPPM Unila Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., para dosen Unila, Camat Tegineneng beserta jajaran, Kepala Desa Trimulyo, serta para ketua kelompok tani.
Mesin pembelah dan penyerut bambu merupakan sendiri, salah satu�output program pengabdian masyarakat di Unila, dimana alat ini diprakarsai Ir. Gusri Akhyar Ibrahim, S.T., M.T., Ph.D., dan Ir. Arinal Hamni, M.T., bersama Afiv Panca Putra.
Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani mengatakan, pemberian alat inovasi mesin pembelah dan penyerut lanjaran bambu ini, merupakan komitmen Unila dalam mendukung pengembangan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
"Mesin yang dirancang terdiri dari dua unit, yaitu mesin pembelah dan penyerut, yang digabungkan menjadi satu untuk menghasilkan lanjaran bambu," kata Prof Lusmeilia Afriani.
Menurutnya, jika dahulu pembuatan lanjaran dilakukan secara manual dengan kapasitas produksi 250 batang perjam, saat ini dengan mesin pembelah dan penyerut ini dapat menghasilkan 1.440 batang perjam.
"UMKM memegang peran penting dalam membangun ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, sebagai bagian dari tri darma perguruan tinggi, Unila berkomitmen untuk mendampingi dan memberikan dukungan penuh bagi para pelaku UMKM agar dapat berkembang lebih pesat dan memiliki daya saing yang tinggi di pasar," ujar Prof. Lusmeilia Afriani.
Sementara itu, Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona menjelaskan, sektor pertanian menjadi salah satu sektor penting dalam menunjang perekonomian di Pesawaran. Ia juga turut merasa bersyukur, atas kontribusi Unila dalam mendukung sektor pertanian, khususnya di Desa Trimulyo.
"Terimakasih kepada Unila yang telah memberi dukungan terhadap pembangunan di bidang pertanian Pesawaran, ada 50 persen dari luas wilayah Pesawaran memiliki potensi pertanian, dan subsektor tanaman pangan merupakan skala strategis unggulan yang sedang dikembangkan masyarakat," jelas Dendi Ramadhona.
Menurut Bupati Dendi, pengadaan mesin pembelah dan penyerut bambu diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kelancaran operasional, serta peningkatan kualitas produk dari UMKM Lanjaran Bambu.
Selain itu, bantuan mesin tersebut juga diharapkan dapat menunjang ketahanan pangan dan pencapaian swasembada pangan di Pesawaran. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
801
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia