Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

LSM Lentera Geruduk Itera, Sebut Proyek Pembangunan Bermasalah
Lampungpro.co, 20-Jun-2019

Erzal Syahreza 1146

Share

LSM Lentera, Itera, Institut Teknologi Sumatera

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.com): Puluhan massa yang tergabung dalam Lembaga Laskar Tentara Langit (Lentera) - Front Anti Gratifikasi (FAGAS) dan Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (GAK) Lampung menggeruduk kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera), Kamis (20/6/2019).

Aksi yang dikomandoi oleh Yonki IB mendesak Rektor dan civitas akademika Itera memberikan enam tuntutannya. Salah satu tuntutan tersebut yakni untuk mentransparansikan terkait seluruh penggunaan anggaran yang dikelola oleh Itera khususnya pekerjaan pembangunan gedung laboratorium teknik 2 dengan kode lelang 36744 tahun anggaran 2019 ini.

"Kami juga meminta aparat penegak hukum untuk segera melakukan pemeriksaan internal termasuk memanggil dan memeriksa rektor Itera yang dianggap melakukan tindakan kelalaian. Terkait dengan penetapan pemenang tender pembangunan bersama direktur PT. Kembar Jaya Abadi yang diduga menyalahgunakan dan memanipulasi dokumen negara," kata Yonki dalam orasinya.

Selain itu, mereka juga meminta aparat dalam hal ini Polda dan Kejaksaan Tinggi Lampung untuk menarik semua berkas dan dokumen lelang pekerjaan pembangunan gedung untuk diperiksa secara detil karena berpotensi melakukan tindakan pemalsuan.

"Kami juga mendesak Menristek dikti untuk segera mengevaluasi jajaran pejabat struktural Itera yang dianggap tidak peka terhadap masalah yang ada. Terlebih jika terbukti melakukan penyalahgunaan jabatan dan wewenang," ujarnya.

Lebih lanjut, mereka juga meminta pihak terkait untuk mencoret PT. KJA untuk diberhentikan dari aktivitas pekerjaan yang dianggap tidak sah. "Kami juga minta lapisan masyarakat dan civitas akademika untuk memantau dan mengkritisi aktivitas yang ada di lingkungan Itera," jelas dia.

#

Pantauan Lampungpro.com di lokasi, aksi yang awalnya berjalan dengan damai harus berakhir ricuh dengan kepolisian dan keamanan yang ada di Itera lantaran pendemo mendesak untuk masuk ke dalam lingkungan Itera dan bertemu dengan rektorat serta adanya provokasi dari massa. Sayangnya saat mereka ingin masuk bertemu Rektor Itera Profesor Ofyar sedang berada di luar kota. (FEBRI/PRO3)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

5462


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved