BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Tiap tahun animo masyarakat yang ingin menjadi anggota Polri cukup tinggi. Untuk itu kami tegaskan masuk menjadi anggota Polri tidak dipungut biaya, kata ASSDM Mabes Polri Irjend Arif Sulistiyanto, saat telekonferensi di ruang Poldasis Mabes Polri, saat pengarahan pada SDM dan seluruh panitia penerimaan anggota Polri Polda Lampung, Selasa (21/2/2017).

Menurut dia, agar penerimaan anggota Polri yang profesional, modern, jujur, dan terpercaya dapat terwujud, pelaksanaan proses penerimaan harus terbebas dari kolusi, korupsi, konspirasi, dan nepotisme. Unsur paling utama, kata dia, Polri  harus didukung SDM yang baik. Kuncinya dimulai dari hulu, yakni proses rekrutmen sampai proses mutasi jabatan harus bersih, akuntabel, dan profesional.

Arif juga menjelaskan proses dari mulai pendaftaran yakni tes kesehatan, tes psikologi, tes akademik, tes jasmani, tes penelusuran mental kepribadian harus bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Hindari rumor bahwa masuk polisi bayar, kata dia.

Usai mendengarkan pengarahan, kemudian panitia penerimaan anggota Polri pun diambil sumpah. Untuk Polda Lampung, panitia terdiri dari  Irwasda Kombes Pol Flora Dachi, Karo SDM Kombes I Nyoman Lastika, Dirnarkoba Kombes Pol Abrar Tuntalanai, Kabidpropam Kombes Anton Setiyawan, Kabiddokes dr Andri Bandarsyah.

Kemudian, Kabidkum Kombes Yohanes Hernowo, Kabidhumas Kombea Sulistyaningsih, Kasubagdiapers Bagdalpers Kompol Haruniyati, Ombudsman RI perwakilan Lampung Alfero Septiawan dan LSM Garda Aksi selaku pengawas Eksternal Firdani Aziyan.

Jadwal penerimaan anggota Polri dari pendidikan sarjana SIPSS yakni pada 25 Januari sampai 28 Februari 2017. Dan, untuk Akpol, Bintara, Tamtama, pada pertengahan Maret 2017. Untuk SDM Polda Lampung Karo SDM Polda Lampung Kombes I Nyoman Lastika  menyampaikan berbagai upaya sosialisasi sudah dilakukan melalui perguruan tinggi untuk SIPSS dan di sekolah SMA untuk Akpol, Bintara, dan Tamtama. (ROBIN/PRO2)