Marisa Sihombing dan Raymond Razocky Garnadi mahasiswa Polinela yang berhasil juara di POPARNAS 2023 | Lampungpro.co/Humas Polinela

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Mahasiswa Sarjana (S1) Terapan Program Studi (Prodi) Pengelolaan Perhotelan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) berhasil menjuarai kompetisi florist dan towel art di Pekan Olahraga Pariwisata Nasional (Poparnas). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Politeknik Pariwisata Palembang, Senin (15/5/2023).�

Mereka adalah Marisa Sihombing dan Raymond Razocky Garnadi yang berhasil mendapatkan juara 1 dan juara 2 dalam kompetisi POPARNAS 2023 di Palembang.�

Dalam kompetisi florist ini Marisa Sihombing merangkai Florist bertema The Siwa Garden yang mempunyai arti taman sembilan yang melambangkan siger adat Lampung.

Sementara, Raymond Razocky Garnadi membuat Towel Art bertema The Treasure of Sumatera yang merupakan Tageline dari Provinsi Lampung dan memilih Gajah sebagai salah satu hewan ikonik dari Provinsi Lampung.

"Kami bersyukur bisa mengikuti kompetisi ini, dengan memberikan pengalaman dan menambah keterampilan. Kami tidak percaya dapat menjadi pemenang dalam POPARNAS tahun ini," kata Marisa.�

Mahasiswa yang mengikuti perlombaan Poparnas 2023 didampingi oleh Dosen-dosen Polinela yang sudah berpengalaman, mereka yaitu Yudha Sakti Pratama, S.Tr.Par., M.M.Par., Rifka Simbolon, S.ST.Par., M.M.Par., Pandita Nandana, S.ST.Par., M.M.Par., dan Riki Putrajaya, A.Md. Par.�

Yudha mengatakan mekanisme dalam kompetisi Florist dan Towel Art tersebut ialah peserta membuat kreasi, peserta dibebaskan untuk membuat konsep kreasi sendiri dengan bahan dasar yang sudah ditentukan.�

"Peserta diberikan waktu lima menit untuk prepare, 30 menit untuk performance, dilakukan oleh beberapa peserta dalam satu batch bersama-sama. Dengan durasi 30 menit, kemudian, presentasi menjelaskan dengan singkat alasan pemilihan bentuk," kata Yudha.�

Sebelumnya, ucap Yudha para mahasiswa sudah diberikan terlebih dahulu pelatihan cara pembuatan kreasi bagaimana merangkai florist dan towel art, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan kreasinya agar lebih menarik.�

"Kami sudah menyiapkan semuanya sebelum pertandingan dimulai. Agar mahasiswa lebih terbiasa dan mengembangkan kreasi sesuai dengan tema yang akan dibuat," ucap Yudha.�

Sekali lagi, ujar Yudha berterima kasih kepada Politeknik Negeri Lampung (Polinela) yang sudah mendukung dan mengembangkan bakat yang ada dalam diri mahasiswa.�

"Semoga, ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa Polinela lainnya untuk terus berprestasi dan mengembangkan bakat yang dimilikinya. Serta, kami juga mengucapkan kepada Polinela yang terus memberikan dukungannya," ujar Yudha. (**)

Editor : Sandy