Dokumentasi Humas Polinela | LAMPUNGPRO.CO/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Dwiyanto Anugrah, mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) jurusan Ekonomi & Bisnis, program studi Akuntansi Perpajakan, menorehkan prestasi gemilang dalam dunia perlombaan nasional.

Dwiyanto, yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Garda Kedisiplinan (Garda), berhasil meraih penghargaan istimewa dalam Indonesia Science Language Olympiad ke-3 (ISLO #3).

ISLO #3 merupakan event prestisius yang diselenggarakan oleh Global Youth & Peace Education Movement (Gypem) Indonesia.

Perlombaan ini berlangsung selama dua hari, pada 10 hingga 11 Februari 2024, dan diadakan secara daring.

Event ini menjadi ajang ketiga dari seri perlombaan yang memperebutkan gelar “the king of Gypem” periode Februari, melibatkan peserta dari jenjang pendidikan mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, hingga perguruan tinggi.

Dalam kompetisi yang diikuti, Dwiyanto Anugrah tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga mewakili UKM Garda Kedisiplinan dengan penuh semangat.

Keberhasilannya sebagai Bendahara Umum ini tidak hanya terlihat dalam tugas organisatorisnya di UKM, tetapi juga meluas ke arena kompetisi nasional.

Garda Kedisiplinan, UKM yang aktif di Polinela, telah memberikan dukungan penuh bagi Dwiyanto dalam perjalanannya menuju prestasi ini.

Melalui kerja keras, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi, Dwiyanto berhasil menampilkan kemampuan terbaiknya di ISLO #3.

Prestasinya tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Polinela, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya di seluruh Indonesia.

Kiprahnya yang gemilang membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, mimpi-mimpi besar dapat diwujudkan, bahkan di tengah tantangan yang kompleks seperti perlombaan tingkat nasional.

Partisipasi Dwiyanto Anugrah dalam ISLO #3 juga mengukuhkan reputasi Polinela sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk menghasilkan mahasiswa yang berkualitas dan berprestasi di berbagai bidang.

Keberhasilannya dalam perlombaan ini juga menegaskan komitmen Gypem Indonesia dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan bahasa di kalangan generasi muda Indonesia. (***)

Editor : Sandy,