Adapun peserta perlombaan tersebut diantaranya dari Universitas Negeri Surabaya (UNY), Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Jember, Universitas Diponogoro, dan Universitas Padjadjaran. Infografis yang dibuat oleh Yuli Santika dan pembimbing, Sugama Maskar, S.Pd., M.PMat berjudul IPTEK, Ilmu Pengaruhi Tata Etika Kemanusiaan.
Yuli menuturkan bahwa latar belakang dia mengambil tema tersebut karena merasa bahwa perkembangan IPTEK saat ini menjadi salah satu bagian penting dan tak terpisahkan dalam sejarah peradaban manusia. Selain itu, perkembangan IPTEK juga secara langsung maupun tidak langsung telah mengubah cara orang berinteraksi dan secara umum merubah cara orang dalam beretika.
Ia merasa perlu mengangkat isu ini agar etika dan cara berinteraksi yang diwariskan dari dulu tidak sepenuhnya terkikis, namun bisa tetap eksis dan berdampingan dengan IPTEK tersebut. Pada Infografis tersebut juga Yuli menuliskan beberapa IPTEK yang dia maksud diantaranya telepon pintar, satelit, internet, televisi, bahkan transportasi.
Lebih jauh, selain dari sisi bahaya dan tantangan IPTEK terhadap etika kemanusiaan, Yuli juga merumuskan beberapa tips untuk dapat menyerap IPTEK agar dapat berdampingan dengan etika kemanusiaan saat ini. Adapun tips tersebut antara lain yaitu bersikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK, menghitung dampak dari IPTEK yang digunakan, mengembangkan kesadaran umum nilai kemanusiaan, dan mengarahkan menuju hal yang menguntungkan evolusi manusia.
Najib memberikan apresiasi pada Prodi Pendidikan Matematika, Pembimbing, serta mahasiswa yang terus menunjukan komitmen dan menunjukan bahwa Kampus Teknokrat merupakan kampusnya Sang Juara.
Selain itu, Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., menyambut gembira pencapaian tersebut, dan berharap mahasiswa tidak cepat puas terhadap prestasi yang telah diraih. "Jadikan prestasi ini sebagai jembatan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di kemudian hari," ucap Mahathir.
Dia juga terus mendukung dan berupaya agar mahasiswa Teknokrat dapat berprestasi bahkan, sampai tingkat internasional. "Sebagai wujud komitmen, Teknokrat senantiasa memberikan dukungan dalam bentuk, moril, materil, dan fasilitas lainnya. Agar mahasiswa dapat terus berkarya dan berprestasi," urainya. (***)
Editor : Sandy, Sumber : Humas UTI
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
281
Bandar Lampung
2496
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia