Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mahasiswa Universitas Malahayati dan Universitas Muhammadiyah Pringsewu Kolaborasi Cegah Stunting di Semaka Tanggamus
Lampungpro.co, 15-Aug-2023

Febri 2967

Share

Rektor Universitas Malahayati Bersama Mahasiswa di Posko KKLPPM Semaka Tanggamus | Lampungpro.co/Dok Malahayati

KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Mahasiswa Universitas Malahayati dan Universitas Muhammadiyah Pringsewu, berkolaborasi melaksanakan pengabdian program pencegahan stunting kepada masyarakat di Pekon Tugurejo, Tanggamus, Lampung.

Stunting sendiri, merupakan kondisi anak yang mengalami kegagalan pertumbuhan, sehingga anak akan lebih pendek dengan anak seusianya, yang menjadi masalah nasional di Indonesia.

Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilakukan Kementerian Kesehatan RI tahun 2022, angka stunting secara nasional adalah 21,6 persen, angka itu masih jauh dari target nasional yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu di bawah 14 persen pada tahun 2024.

Masalah yang sama juga ditemukan di Lampung, dimana ada salah satu kabupaten di Lampung yang angka stuntingnya masih tinggi adalah di Tanggamus sebesar 20,4 persen.

Bahkan pada tahun 2021, Tanggamus pernah menjadi yang tertinggi menyumbang kejadian stunting di Lampung. Kondisi inilah, yang melatar belakangi Universitas Malahayati Bandar Lampung merasa terpanggil, untuk turut serta membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting.

Oleh sebab itu, pada Juli - Agustus 2023 ini, Universitas Malahayati menurunkan mahasiswanya melalui program pengabdian kepada masyarakat (PKM), pemberdayaan masyarakat oleh mahasiswa (PMM) berupa program kuliah kerja nyata (KKN) tematik pencegahan stunting, melalui program mahasiswa penting (peduli stunting) di Pekon Tugurejo, Semaka, Tanggamus.

Ada pun program PKM dan PMM tahun 2023 ini, merupakan kegiatan PKM gabungan antara mahasiswa Universitas Malahayati yang berjumlah 18 orang dan dua mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Pringsewu.

Pada pelaksanaannya, mahasiswa ditugaskan untuk melakukan pendataan pada seluruh keluarga yang memiliki bayi dan balita di Pekon Tugurejo, kemudian melakukan analisis data dan melakukan pemaparan masalah kepada pihak Pekon Tugurejo.

1 2 3 4

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1262


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved