Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Manifest atau Management Festival merupakan kegiatan yang diadakan Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi (Prodi) Sarjana Manajemen Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Surabaya, Jawa Timur. Lomba ini bertujuan untuk melatih mahasiswa untuk lebih mampu berpikir solutif dalam era new normal saat ini, di mana perubahan terjadi dalam satuan detiknya selalu berubah.

Trending saat ini adalah bisnis yang mampu beradaptasi akan tetap survive dan yang enggan akan hilang terkikis. Namun, usaha dapat tetap bertahan pada suatu bisnis tentunya harus mengikuti perkembangan teknologi.

Khususnya digitalisasi pemasaran sekaligus bergantung dengan apa yang strategi pemasaran yang dipilih. Lomba ini merupakan tim dari dari mahasiswa/i aktif yang terdiri dari 3 orang anggota yang berasal dari universitas yang sama dan wajib untuk menyelesaikan soal kasus dari suatu UMKM yang telah bekerja sama dengan pihak panitia dengan solusi yang kreatif dan inovatif.

Adapun Manifest kali ini terdiri dari dua babak yaitu Proposal Case Session dan Presentasi Case Session, yang telah berlangsung pada tanggal 16 April 2022. Mahasiswa S1 Manajemen Universitas Teknokrat Indonesia yang mengikuti kompetisi ini adalah Rudi Iqbal Anwar (S1 Manajemen), Shaskia Nurdianti (S1 Manajemen), dan Widyantari Dwipa (S1 Manajemen) dengan dosen pembimbing Berlintina Permatasari, M.M. dan Yusra Fernando, M.Kom.

Tim yang bernama Dino Sang Juara berhasil memperoleh penghargaan sebagai juara nasional Best Speaker pada Manifest For Business Case 2022. Judul paper yang diusung adalah Reposisi Strategi Pengembangan UMKM Witrove Melalui Pembangunan SDM yang Berorientasi Pada Bisnis Digital.

Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., mengatakan, prestasi kali ini tentu sangat membanggakan. Sebab, para mahasiswa mampu membuat karya yang bisa diaplikasikan dan disampaikan kepada masyarakat.

Mahathir mengatakan, paper yang sukses disampaikan ini memang sudah dipersiapkan dengan baik. Ditambah lagi dengan bimbingan dosen, mahasiswa mampu menyajikannya dengan baik. Imbasnya, penampilannya itu diganjar dengan juara nasional. (***) 

Sumber : Rilis UTI