Dokumentasi UTI | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Kampus Hijau Sang Juara selalu berinovasi dan berkarya. Mahasiswa Program Studi S1 Sistem Informasi dan S1 Informatika turut berinovasi dan berkarya yang telah dipamerkan dalam Expo Universitas Teknokrat Indonesia yang lalu.

Mahasiswa yang mampu berivosi dan berkarya tiada hentinya, seperti mahasiswa Program Studi S1 Sistem Informasi dan S1 Informatika, yakni Samuel Hutagalung (S1 Sistem Informasi) Romiyansa (S1 Sistem Informasi) dan Nova Istiqomah (S1 Informatika) yang dibimbing oleh  Imam Ahmad, S.Kom., M.Kom. Dosen Universitas Teknokrat Indonesia. Imam mengatakan pandemi ini membuat banyak bentuk usaha tidak dapat mengimbangi keadaan, beberapa diantaranya mereka memilih untuk memberi PHK kepada karyawannya. 

"Disamping itu, ada jutaan pengangguran yang angkanya bertambah seiring bertambahnya karyawan yang dirumahkan. Maka dari itu, kami memiliki solusi dari permasalahan tersebut dengan membuat sebuah aplikasi yang dimana pengguna bisa menggunakan aplikasi ini untuk melatih skill mereka ketika sedang menghadapi situasi seperti ini," jelas Imam.

Lanjut, Imam menerangkan aplikasi Bimbingan ini merupakan aplikasi learning scale up skill untuk para mahasiswa atau freshgraduate yang peduli dengan karir di masa depan. "Aplikasi ini memudahkan pengguna dalam mengaksesnya. Dimana saja ketika sedang melakukan bimbingan belajar dengan Road Map pembelajaran yang mudah dan menyenangkan," ujanya.

"Selain itu, aplikasi ini memfokuskan pengguna dalam meningkatkan kemampuannya dengan dilengkapi pembimbing yang sudah memiliki banyak pengalaman di bidangnya. Dan dilengkapi materi pembelajaran yang mudah dipahami pengguna ketika mengikuti kelas pembelajarannya," tambahnya.

Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM.  menyampaikan apresiasinya, karya Aplikasi Mahasiswa yang telah dibuat dan dipamerkan dalam Expo 2022 Universitas Teknokrat Indonesia oleh Mahasiswa UTI. "Semoga bermanfaat bagi masyarakat, dan dapat diimplementasikan untuk ke depannya," kata Mahathir. (***) 

SUMBER : Humas UTI