Mahasiswi Unila Fania Peraih Juara Lomba Poster | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Mahasiswi jurusan Akuntansi Universitas Lampung (Unila), Fania Anjani Suharjo, berhasil meraih juara tiga dan juara favorit dalam lomba poster di Universitas Udayana, Bali pada kegiatan Pekan Lustitia VIII.

Dengan tema Build up Harmony with the Spirit of Unity in Diversity, Fania menghasilkan karya poster menginspirasi. Ia menggambarkan pentingnya melihat perbedaan sebagai sumber kekuatan positif, yang dapat mendorong semangat kolaborasi antara individu.

Fania ingin menunjukkan hobinya dalam bidang desain bukan sekadar aktivitas biasa, tetapi juga dapat menghasilkan prestasi yang memiliki makna mendalam. Ia berharap, karyanya dapat dilihat dan diapresiasi banyak orang.

Fania Anjani Suharjo mengatakan, setiap orang memiliki ide kreatifnya masing-masing untuk menghasilkan sebuah karya. Dalam mengembangkan poster yang memukau, Fania mengaku harus melewati proses penuh tantangan.

"Saya mencari banyak referensi dan memilih elemen-elemen futuristik untuk dimasukkan ke dalam desainnya. Pada desain, saya memasukkan hal-hal yang futuristik mulai dari warnan, elemen-elemen, hingga pemilihan karakter dalam desain tersebut, kata Fania Anjani Suharjo, Minggu (13/8/2023).

Meski keterbatasan alat, mahasiswi angkatan 2021 ini tidak pernah menyerah. Baginya, keterbatasan adalah peluang untuk membuktikan generasi muda mampu mengatasi hambatan dengan sikap positif.

Meraih gelar juara tiga dan juara favorit dalam lomba poster pada Pekan Iustitia VIII membuat, Fania merasa semakin termotivasi untuk terus mengasah hobinya di bidang desain. Hal ini bertujuan agar karya-karyanya dapat lebih banyak dilihat dan disukai khalayak ramai.

Saya juga sangat bersyukur, hobi desain ini mendapat dukungan penuh dari keluarga dan teman-teman terdekat. Mereka adalah sumber inspirasi dan semangat bagi saya, ujar Fania.

Fania mengajak generasi muda untuk menghadapi tantangan dengan keberanian dan menghindari perasaan cepat puas dengan prestasi yang diraih. Ia percaya, kedua aspek ini akan memberikan dimensi baru dalam kehidupan.

Fania juga memberikan pesan kepada para pemuda untuk tidak ragu mengekspresikan diri. Baginya, melukis dan menciptakan karya merupakan cara untuk mengisi lembaran kosong kehidupan dengan warna-warna yang akan memberikan makna pada masa depan. (***)

Editor : Febri Arianto