Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mahasiswi Unila Wakili Indonesia Ikuti Program Youth Changemaker Volunteering Chapter Malaysia
Lampungpro.co, 12-Jun-2023

Febri Arianto 6019

Share

Mahasiswi Unila Wakili Indonesia di Malaysia | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila), Rafifah Karimah, berhasil mewakili Indonesia pada ajang�Culture Education Program Youth Changemaker Volunteering Chapter Malaysia Batch�VI, yang diselenggarakan Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Malaysia pada 30 Mei hingga 2 Juni 2023.

Program�Youth Changemaker Volunteering Chapter Malaysia Batch�VI, merupakan program pengabdian yang ditujukan kepada pemuda-pemudi Indonesia dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi, untuk dapat mengabdikan dirinya secara sukarela dalam bidang pendidikan, pelayanan kesehatan, kewirausahaan, hingga kemasyarakatan kepada para pekerja migran, serta anak-anak Indonesia.

Ada pun tujuannya, untuk menanamkan sebuah jiwa nasionalisme disalah satu Sanggar Bimbingan KBRI di Malaysia. Mahasiswi Program Studi (Prodi) Agribisnis Unila itu, mengikuti kegiatan program edukasi budaya oleh lembaga swadaya�Changemaker�Indonesia yang berada di bawah naungan KBRI di Malaysia.

Ketertarikannya mengikuti Program�Youth Changemaker Volunteering Chapter Malaysia,�karena Rafifah Karimah ingin berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia di tanah melayu.

"Program ini sangat bermanfaat bagi saya, karena bisa belajar banyak hal tentang budaya, pendidikan, dan kesehatan di Malaysia. Saya juga bisa berbagi pengalaman dan ilmu dengan teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia, yang ikut serta dalam program ini, kata Rafifah Karimah, Senin (12/6/2023).

Untuk dapat mengikuti program ini, Rafifah Karimah harus melewati beberapa tahap seleksi cukup ketat. Proses pendaftaran peserta program terdiri dari beberapa jalur, termasuk jalur administrasi, jalur media sosial, dan jalur�changers.

Pada tahap pendaftaran, peserta mengisi formulir serta beberapa pertanyaan esai menyangkut berbagai tema pendidikan, etika, latar belakang. Selain itu, para pendaftar diminta untuk merancang program yang aktual, realistis, dan berkelanjutan guna mendukung kontribusi mereka saat mengabdi di Malaysia.

Selanjutnya pada tahap�Focus Group Discussion (FGD),�diawasi langsung founder Changemaker�Indonesia yang tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP RI), dosen, serta pengawas lainnya.

"Saya bersyukur bisa lolos seleksi dan mendapat kesempatan untuk mengikuti program ini. Saya berharap program ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia di Malaysia, ujar mahasiswi angkatan 2022 ini.

Peserta program ini adalah pemuda dan pemudi WNI dan WNA yang tinggal di Indonesia atau berkewarganegaraan Indonesia, berusia 17-30 tahun, berpendidikan minimal SMA/SMK/sederajat dari sekolah atau instansi di wilayah Indonesia, berkomitmen dan bertanggung jawab mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga akhir proses pendaftaran dan program, berjiwa sosial serta dapat bekerja sama baik secara tim maupun individu, dan siap aktif menjadi alumni�Changemaker�Indonesia untuk menyebarkan kebermanfaatan pada lainnya.

Program ini terdiri dari beberapa kegiatan, antara lain studi banding ke Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), mengajar disalah satu Sanggar Bimbingan KBRI di Sentul, Kuala Lumpur, pelatihan�public speaking�bersertifikat,�training self-skillsoftskill dan hardskill bersertifikat, eksplorasi budaya dan perkembangan teknologi di Malaysia, serta berkunjung ke beberapa perusahaan di Malaysia.

Rafifah mengaku senang dan bangga bisa menjadi delegasi�Changemaker�Indonesia. Menurutnya, menjadi delegasi Changemaker Indonesia adalah bukti kecintaannya terhadap negara.

Sebab menurutnya, banyak kemampuan yang didapatkan, seperti�public speaking, teamwork experiences,�dan�problem solving. Peserta juga bisa bertukar budaya dengan warga asing, berbicara dengan mereka, dan memperkenalkan budaya Indonesia. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

19066


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved