Girls Go Beyond merupakan serangkaian pelatihan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan perlindungan diri bagi perempuan muda di Lampung.
Kegiatan ini berupa pelatihan untuk merawat diri (self care) dan seminar kekerasan seksual pada perempuan. Dalam materi pelatihan self care, peserta belajar pentingnya personal hygiene, grooming, personal branding untuk mendukung karir perempuan kedepannya.
Pernyataan tersebut mengacu pada hasil survei beberapa lembaga yang menunjukkan bahwa banyak perempuan merasa kurang percaya diri dengan penampilan dan bentuk fisik mereka. Materi self care merupakan bentuk afirmasi positif untuk mencintai diri sendiri (self love).
Selain itu, materi tersebut mendukung perempuan untuk memperoleh kesempatan terbaik dalam karir mereka di masa depan dengan memaksimalkan potensi yang dimilikinya.
Kegiatan kedua adalah Seminar tentang kekerasan seksual pada perempuan yang diselenggarakan sebagai respons terhadap meningkatnya kasus kekerasan seksual di Lampung, terutama pada anak-anak dan remaja perempuan yang menjadi korban. Informasi mengenai kasus-kasus tersebut seringkali kami temukan melalui portal berita di Lampung.
Dalam seminar ini, peserta akan diberikan pengetahuan tentang bentuk-bentuk pelecehan dan kekerasan seksual, dampaknya, cara melaporkannya, serta bagaimana menjadi support system yang baik di lingkungan sekitar.
Acara seminar ini juga menyajikan latihan dasar-dasar self defense untuk situasi yang berpotensi terjadi kekerasan atau pelecehan seksual di sekitar kita.
Sesi pertama Girls Go Beyond telah sukses dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 dengan melibatkan 40 remaja berusia 17 tahun. Dalam kegiatan tersebut, diundanglah Shana Makhmood Khan, seorang mahasiswa yang menggeluti personal branding, dan Kania Dea, mahasiswa yang juga anggota dari Persaudaraan Setia Hati Terate.
Lebih dari 90 persen peserta yang hadir merasa sangat bersemangat dalam mengikuti pelatihan ini dan merasa bahwa pelatihan tersebut sangat penting bagi masa depan mereka.
Shavina adalah seorang mahasiswa yang sangat berprestasi di program Studi Sastra Inggris. Ia telah berhasil memenangkan beberapa kejuaraan nasional dalam bidang pidato bahasa Inggris. Saat ini, Shavina sedang fokus melakukan penelitian bahasa terkait isu gender dan mengembangkan gagasan edukasi gender untuk masyarakat desa.
Saat ini, Girls Go Beyond sedang terus dikembangkan baik dari segi kurikulum maupun bentuk kegiatan yang diselenggarakan. Salah satu upayanya adalah melalui kegiatan YSEALI yang dibawa oleh Sekar Kinasih dari Universitas Teknokrat Indonesia saat ia berada di University of Nebraska at Omaha.
Kedepannya, program-program lain akan diluncurkan dengan merekrut lebih banyak relawan. Kegiatan Girls Go Beyond juga diunggah di akun Instagram @girlsgobeyond. (**)
Sumber : Rilis Humas UTI
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
386
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia