Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mahfud Santoso: Nasib Susu Jangan Seperti Singkong
Lampungpro.co, 16-Jan-2017

Amiruddin Sormin 1607

Share

Tak hanya harga singkong yang perlu perhatian. Nasib peternak penghasil susu segar juga tak kalah miris. Menurut Ketua Dewan Pendidikan Lampung, Mahfud Santoso, pemerintah belum fokus memberdayakan peternak sapi penghasil susu segar, padahal termasuk nutrisi yang mampu mencerdaskan anak-anak.

Itu sebabnya, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung, termasuk yang mendukung ketika pemerintah berniat membenahi harga dasar (floor price) susu segar dalam negeri (SSDN). Agar peternak sapi perah mendapatkan tingkat harga komoditas itu kompetitif sehingga kesejahteraan mereka dapat ditingkatkan.

"Baguslah, supaya nanti harga susu dapat terjangkau masyarakat dan bagi petani selaku produsen susu fres ada acuan dan standar harga. Intinya, bisa win-win solutian bagi produsen dan konsumen. Jangan seperti harga singkong yang anjlok. Kran impor dibuka, akibatnya harganya jadi murah. Harga singkong hancur sehingga petani merugi," tutur pria kelahiran Madiun, 9 Juni 1956 itu, di Bandar Lampung, Senin (16/1/2017).

Saat ini, harga susu segar berkisar Rp5.000--Rp5.500/liter. Idealnya bisa Rp6.000/liter. "Selama kebijakan baru bisa untuk membantu mengatasi pengangguran, kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat level bawah yang belum bisa hidup layak ya, silahkan. Tetapi kalau dampaknya merugikan masyarakat, ya janganlah. Media harus kritis melihat ini," kata Mahfud. (R1)

#

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

10030


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved