BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pada seminar lingkungan hidup yang diselenggarakan Mahasiswa Fakultas Hukum Sayangi Alam (Mahusa) Universitas Lampung menyatakan mayoritas sungai di Lampung sudah tercemar dan kotor. Atas dasar ini, Ketua Umu Mahusa Felix Silvanus C Tarigan mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan mejaga alam.
Seminar bertajuk 'Where Water Flows There is Live' ini diharapkan dapat membuka pikiran masyarakat untuk menjaga kebersihan Daerah Aliran Sungai (DAS) hingga terciptanya alam yang bersih dan aman. Menurut Felix, jika alam tidak dijaga mulai saat ini, maka yang akan merasakan danpak ialah generasi penerus. "Alam ini nantinya akan diteruskan anak cucu kita," kata Felix kepada Lampungpro.com, Rabu (2/5/2018) siang.
Kegiatan yang mengundang narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup, LBH Bandar Lampung, Walhi, dan Guru Besar Fakultas Hukum M. Akib ini, dihadiri ratusan peserta dari Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) se-Lampung, pegiat lingkungan dan masyarakat umum. Felix menuturkan, seminar merupakan rangkaian kegiatan Hari Bumi pada 22 April 2018 lalu. "Sebelumnya telah mengadakan vertical cleaning," kata Felix. (SYAHREZA/PRO3)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4180
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia