BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL), Forum Komunikasi Masyarakat Lampung (Fokmal), dan Lampungsai harus menjadi garda terdepan dalam mencegah konflik di Lampung. Selain itu, harus berani mengkritik pemerintah demi kemajuan Lampung. "MPAL harus lebih dulu di depan mencegah konflik, usir dari Lampung jika buat konflik dan rusuh di Lampung, " kata Sjachroedin, saat pamitan untuk tugas menjadi Duta Besar Kroasia, Di Graha Shanderia, Bandar Lampung, Jumat (21/4/2017).
Menurut Sjachroedin, harus ada keberanian untuk melakukan hal dalam menjaga keutuhan dan kemajuan, terutama di Lampung. "Banyak hal yang harus dijaga demi Lampung, bukan jabatan jadi apa, tapi berbuat apa itu yang terpenting, " kata dia.
Dalam kesempatan itu hadir pengurus MPAL se-Lampung, 28 perwakilan suku/etnis di Indonesia yang ada di Lampung yang tergabung dalam Fokmal, serta DPP dan DPD Lampungsai. "Lampungsai adalah organisasi seni budaya dan olahraga, bukan politik. Meski banyak pengurus dan anggotanya orang politik, silahkan... silahkan saja," kata mantan Gubernur Lampung itu. (*/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1469
Bandar Lampung
1826
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia