Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika (tengah) Saat Diwawancarai Awak Media | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, membeberkan peranan mantan Kepala Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Lampung Selatan, AKP Andri Gustami (AG), yang ditangkap karena terlibat jaringan narkoba internasional.

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengatakan, AKP AG dalam jaringan narkoba internasional berperan membantu melancarkan pengiriman barang narkoba saat melintasi Lampung di Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.

"Iya peran AKP AG ini membantu melancarkan pengiriman sabu-sabu yang melewati Pelabuhan Bakauheni. Ini juga sedang kami dalami," kata Irjen Helmy Santika dalam keterangannya, Sabtu (16/9/2023).

SEBELUMNYA : Terlibat Sindikat Narkoba Jaringan Internasional, Kapolri Pastikan Pidana dan Pecat Mantan Kasat Polres Lampung Selatan

Selain itu, AKP AG juga menjadi kurir dalam melancarkan pengiriman sabu yang dikendalikan tersangka KF, tangan kanan Fredy Pratama yang kemudian tertangkap di Djohor Malaysia, berkat join operation Polri dengan PDRM.

"Sanksi kepada yang bersangkutan adalah pemecatan tidak dengan hormat atau PTDH sebagai anggota Polri, selain sanksi pidana yang nanti akan dijatuhkan oleh pengadilan," ujar Helmy Santika.

Menurutnya, sanksi tersebut bentuk komitmen Polda Lampung untuk tidak tebang pilih terhadap segala penyalahgunaan narkoba, yang diharapkan memberikan efek jera secara internal.

BACA JUGA : Pernah Jabat Kasat, Oknum Polisi di Lampung Selatan Terlibat Sindikat Narkoba Jaringan Internasional Bareng Selebgram APS

Sebelumnya, AKP Andri Gustami turut terlibat dalam jaringan narkoba internasional sindikat Fredy yang ditangkap Mabes Polri.

AKP Andri Gustami juga terlibat dalam peranan Selebgram asal Palembang Adelia Putri Salma alias APS bersama suaminya Khadafi alias David, yang ditangkap Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Lampung. (***)

Editor : Febri Arianto