#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampu¬¬ngproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

MESUJI (Lampungpro.com): Jajaran Pemkab Mesuji melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) setempat menanggapi aksi teror teroris yang saat ini terjadi. Kami sudah intruksikan kepala desa melaporkan semua kegiatan yang mencurigakan, kata Plt Kadis PMD Sunardi, Rabu (23/5/2018).

Menurut dia, hal itu diintruksikan kepada 105 desa dari tujuh  kecamatan se-Mesuji. Ya, agar melaporkan bila ada kegiatan mencurigakan di desa masing-masing. Baik itu kepada Babinsa atau Babinkamtibmas yang ada di desa, kata dia.

Sunardi juga menjelaskan, sebelumnya sempat ada sekelompok orang berkumpul dan dicurigai. Yaitu di Desa Margojadi dan sempat dicurigai. Ada sekelompok orang yang berkumpul. Tapi, setelah ditemui, sekelompok itu adalah club motor Vixion. Dan, kami berharap tidak ada ajaran radikal atau teroris di Mesuji, karena masyarakat Mesuji cinta damai," kata dia.

Di sisi lain, Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo meminta agar masyarakat peduli apabila ada warganya yang mulai berubah atau paham ajaran agama, cara beribadah, dan sebagainya. Bila ada indikasi segera laporkan ke Polsek atau Bhabin. Ya, harus peduli terhadap tamu-tamu dan orang baru yang masuk di daerahnya, dan tamu wajib lapor 1x24 jam, kata dia. (ROSARIO/PRO2)