Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra (kanan). POLRES PESISIR BARAT

KRUI (Lampungpro.co): Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, menegaskan komitmennya menindak tegas segala bentuk aksi premanisme. Terutama mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas).

Hal ini disampaikan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Pesisir Barat selama periode mudik Lebaran IdulFitri 1446 Hijrah.

Kapolres menyatakan pihaknya telah menerima laporan terkait aksi-aksi premanisme berkedok ormas yang belakangan marak terjadi. Aksi tersebut mencakup pemalakan, pungutan liar, hingga intimidasi terhadap warga dan pengusaha.

"Kami tidak akan menolerir segala bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat, terlebih jika mengatasnamakan ormas. Setiap tindakan yang melanggar hukum akan kami tindak sesuai ketentuan yang berlaku," tegas AKBP Alsyahendra.

Polres Pesisir Barat menginstruksikan seluruh jajaran untuk meningkatkan patroli di titik-titik rawan serta melakukan pengawasan terhadap kelompok-kelompok yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Selain itu, masyarakat diimbau untuk segera melapor jika mengalami atau menyaksikan tindakan premanisme dengan menghubungi Call Center Polres Pesisir Barat 110.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan. Jangan ragu melapor jika melihat tindakan mencurigakan, karena keamanan adalah tanggung jawab kita bersama," tambah Kapolres.

Dengan langkah tegas ini, diharapkan masyarakat Pesisir Barat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman, tanpa adanya gangguan dari kelompok-kelompok yang merugikan. Polres Pesisir Barat berkomitmen untuk terus memberikan rasa aman dan melindungi seluruh warga dari segala bentuk tindakan kriminal. (***)

Editor Amiruddin Sormin