Pencanangan Desa Tapis di Tubaba | Lampungpro.co/Dok Kominfo

PANARAGAN (Lampungpro.co): Ketua TP PKK Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, melaksanakan kunjungan kerja ke Tiyuh Margo Mulyo, Tumijajar, Tulangbawang Barat (Tubaba), untuk pencanangan esa Kesejahteraan Keluarga untuk Lampung Maju Indonesia Emas atau Desa Tapis pada Kamis (27/11/ 2025).

Ketua TP. PKK Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza mengatakan, pihaknya merasa bangga atas upaya bersama dalam memperkuat pemberdayaan keluarga, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Keberadaan kami tidak hanya menjalankan tugas, tapi juga sebagai bentuk dukungan nyata terhadap upaya pemberdayaan keluarga, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat desa," kata Purnama Wulan Sari Mirza.

Menurutnya, berbagai bentuk bantuan yang diberikan kepada masyarakat, seperti bantuan buku bacaan untuk perpustakaan, bantuan modul posyandu dan susu untuk meningkatkan gizi Balita serta ibu hamil.

Lalu bantuan Sembako dan kursi roda untuk Lansia dan penyandang disabilitas, serta pelatihan bagi perempuan kepala keluarga untuk meningkatkan kemandirian ekonomi. Selain itu, terdapat bantuan mesin jahit untuk usaha ekonomi produktif dan bibit cabai untuk kader PKK di Tiyuh Margo Mulyo.

Ketua TP PKK Lampung juga menekankan pentingnya sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen pendukung, dalam keberhasilan program-program PKK.

Purnama Wulan Sari Mirza mendorong, agar koordinasi antar TP PKK desa dan kecamatan terus diperkuat, agar data Dasawisma selalu diperbarui sebagai dasar perencanaan yang tepat sasaran.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan seperti Posyandu, UP2K, Hatinya PKK, serta pelestarian lingkungan. Terlebih lagi, mari manfaatkan teknologi untuk mendukung publikasi kegiatan dan pelaporan administrasi PKK secara lebih tertib," ujar Purnama Wulan Sari Mirza.

Melalui kegiatan ini, baik TP PKK Lampung maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tubaba berharap, agar dapat terus bersinergi dalam menjalankan berbagai program unggulan, untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, mandiri, dan berdaya saing.

Acara ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi dalam program-program berbasis masyarakat, seperti pemberdayaan ekonomi keluarga, peningkatan gizi, pelestarian budaya lokal, serta penguatan ketahanan pangan keluarga dan lingkungan untuk mencetak generasi emas Indonesia pada tahun 2045. (***)

Editor : Febri Arianto