BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co):
Perseru Badak Lampung FC gagal memperoleh kemenangan keduanya di kandang setelah ditahan imbang PS Tira Persikabo dengan skor 2-2. Strategi marking bus ala Jose Mourinho yang diterapkan Badak Lampung dianggap strategi yang gagal, sebab laga masih berjalan panjang setelah unggul dimenit ke 62.

Usai pertandingan, Pelatih Kepala Badak Lampung Milan Petrovic menepis timnya menerapkan marking bus ini. Ia menyebut memainkan lima pemain bertahan sejak menit 65 lantaran faktor kelelahan dan banyak pemain yang cedera.

"Kita bermain dengan lima bek dibelakang, karena ada beberapa pemain cedera. Lalu kita banyak kehilangan pemain di lini tengah. Itulah sebabnya kita ambil mainkan pemain belakang. Jadi saya bukan menerapkan parkir bus," kata Milan saat jumpa pers di Stadion Sumpah Pemuda, Senin (23/9/2019) malam.

Dengan jadwal yang dibilang cukup padat, Milan mengaku akan terus bersabar dan bersikap profesional. Dengan jadwal padat dan para pemain yang kelelahan, mantan pelatih Arema ini mengaku sangat mempengaruhi permainan dan strategi tim.

"Dengan kondisi yang seperti ini, saya respek kepada mereka karena telah memberikan penampilan yang impresif bermainnya dan berusaha untuk menang," ujar dia.

Dalam laga ini, Badak Lampung sempat tertinggal terlebih dahulu lewat kaki Ciro dimenit ke 43. Dua menit berselang, Suhandi mampu menyamakan skor. Dibabak kedua, Badak membalikkan keadaan setelah bunuh diri dari PS Tira dimenit 62. Beruntung dimenit ke 86 Tira mampu menyamakan kedudukan lewat Wawan Febrianto. (FEBRI/PRO3)