JAKARTA (Lampungpro.com): Pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat penerbangan hemat atau low cost carrier (LCC) dengan jadwal tertentu pada pekan depan. Keputusan itu berlangsung di tengah laporan keuangan beberapa maskapai nasional tercatat merugi alias tengah berdarah-darah.
Sekertaris Menko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, awal mula kisruh harga tiket pesawat penerbangan domestik karena adanya perang harga atau promosi yang besar-besaran pada kuartal IV-2018. "Untuk balik ke kondisi lalu tidak mungkin, karena kondisi tidak normal," kata dia, Kamis (20/6/2019).
"Begitu mereka mulai kondisi normal naik tinggi tiba-tiba ada keluhan masyarakat karena yang dulu kondisi tidak normal. Lion sekarang sudah tidak bisa, laporan keuangan mereka, 2017, 2018 kelihatan negatif semuanya, sehingga tidak bisa kembali ke harga yang lalu," lanjut dia.
Oleh karena itu, kata Susi, keputusan penurunan harga tiket pesawat LCC dengan penerbangan jadwal tertentu sebagai upaya pemerintah mengakomodasi keinginan masyarakat dan keberlangsungan industri penerbangan nasional. "Tapi kami ingin jawab kebutuhan masyarakat akan penerbangan murah. Semua sepakat untuk sediakan penerbangan murah," jelas dia.
Diketahui, Tahun 2018 menjadi tahun yang sulit bagi maskapai. Sebab, hampir semua maskapai mengalami kerugian. "Kalau dari laporan keuangan sih. Terakhir ya, 2018 banyak yang rugi lah. Nggak ada yang untung malahan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana Pramesti.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia