Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Massa Aksi 22 Mei Sebagian Besar Pulang, 13 Korban Dirawat di RS Pelni
Lampungpro.co, 23-May-2019

Erzal Syahreza 591

Share

Aksi 22 Mei, 22 Mei, Ricuh 22 Mei, Demo 22 Mei, Lampung, Bandar Lampung, Lampung Raya

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Sebagian besar pasien korban kericuhan sudah dipulangkan dari RS Pelni, Jakarta. Kini, masih ada 13 korban yang tengah dirawat. Kepala Divisi Pengembangan RS Pelni, dr Didid Winnetouw mengatakan umumnya pasien yang dirawat merupakan korban yang mengalami luka berat dan luka sedang seperti terkena peluru karet, luka robek dan patah tulang.

Ketigabelas korban tengah dirawat inap. "Sebagian besar pasien (korban) sudah kita pulangkan. Saat ini masih ada 13 pasien yang kita rawat inapkan," ujar Didit seperti dilansir Antara, Kamis (23/5/2019).

Sebelumnya, terdapat 82 korban kericuhan yang dirujuk ke RS Pelni, Jakarta, saat kericuhan yang terjadi pada 21-22 Mei. Rinciannya yakni 61 orang luka ringan, 13 luka sedang, 5 luka berat, 1 orang sakit non-trauma dan 2 orang meninggal dunia.

Didit menjelaskan, umumnya pasien yang luka ringan mengalami lecet, memar, dan sesak napas akibat gas air mata. Sedangkan korban luka sedang seperti luka terbuka yang harus melalui penanganan bedah minor. "Untuk kategori luka berat itu patah tulang, luka robek yang memerlukan penanganan di meja operasi," ucap Didit.

Sebagian besar pasien yang masih dirawat merupakan warga setempat atau ber-KTP di wilayah Jakarta Pusat seputar Slipi, KS Tubun dan sekitarnya. Pihak keluarga pasien sudah ada yang datang menjenguk dan juga menjemput korban yang sudah membaik kondisi kesehatannya.

Pada kericuhan yang terjadi di Jakarta, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menerima informasi ada 6 orang meninggal dunia. Tito mengatakan, meninggalnya 6 orang akibat rusuh perlu ditelusuri lebih lanjut mengenai penyebab dan siapa pelakunya.

"Saya mendapatkan laporan dari Kabiddokes, ada 6 orang meninggal dunia. Informasinya, ada yang kena luka tembak, ada yang kena senjata tumpul. Harus kita clear-kan, di mana dan apa sebabnya. Tapi jangan langsung apriori," ujar Tito dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). (***/PRO3)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

281


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved