Polres Pesawaran Saat Rapat Koordinasi Operasi Lilin Krakatau 2022 | Lampungpro.co/Humas Polres

GEDONG TATAAN (Lampungpro.co): Pesawaran masuk zona merah ancaman aksi teror, jajaran Polres Pesawaran menerjunkan 239 personil gabungan, dengan sistem pengamanan bodi sistem saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2023. Sebab diketahui, ada enam mantan napi terorisme tinggal di wilayah Pesawaran.

Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo mengatakan, pihaknya memberikan atensi ke anggotanya, untuk bekerja maksimal dalam menciptakan situasi aman dan kondusif. Selain menyiagakan 239 personil Polres Pesawaran juga mendirikan sejumlah pos disejumlah titik berdekatan dengan tempat ibadah dan keramaian sejak 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.

"Sasaran pengamanannya adalah orang, kegiatan, tempat, dan mobilitas masyarakat, karena umat nasrani akan merayakan Natal. Mengingat geografi di Pesawaran mulai dari kerawanan Kamtibmas, kemacetan, teror, bencana alam, hingga meningkatnya jumlah arus lalu lintas, diatansikan di wilayah pesisir," kata AKBP Pratomo Widodo, Jumat (23/12/2022).

Sementara itu, Kepala Satuan Intelkam Polres Pesawaran, Iptu Dartiyo Santiko menjelaskan, pihaknya akan memperkuat pengamanan di 46 gereja di Pesawaran. Selain itu, ada enam rumah yang turut jadi atensi pengamanan, karena dijadikan tempat ibadah.

"Semua perlu diantisipasi dan tetap waspada, khawatir ada aksi penyerangan. Masalah ancaman teror juga perlu ditingkatkan, karena Pesawaran ada enam mantan napi terorisme tersebar di Gedong Tataan dan Way Ratai," jelas Iptu Dartiyo Santiko.

Para Kapolsek di Pesawaran, yang wilayahnya ada pelaksanaan ibadah Natal di gereja, untuk lebih melekat personil Bhabinkamtibmas di masyarakat binaannya. Hal itu untuk mengantisipasi kejadian teror yang tidak diinginkan. (***)

Editor : Febri Arianto