Wisatawan saat berkunjung ke Pulau Pahawang, Pesawaran, pada Agustus 2020. LAMPUNGPRO.CO/DOK

PESAWARAN (Lampungpro.co): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran kembali menutup destinasi wisata unggulan Pulau Pahawang untuk waktu yang tidak ditentukan. Penutupan itu dilakukan karena status penyebaran Covid-19, naik dari zona kuning ke zona orange.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Pesawaran, Kesuma Dewangsa, penutupan ini juga berlaku untuk seluruh kawasan wisata yang ada di Teluk Pandan dan Teluk Ratai seperti Pantai Mutun, Pantai Sari Ringgung, Tegal Mas, hingga Pantai Klara. Untuk mengamankan kawasan tersebut dari kunjungan wisatawan, Pemkab Pesawaran menggandeng TNI, Polri, dan Polisi Pamong Praja.

Dengan demikian, wisatawan tidak bisa lagi mengakses Pulau Pahawang dari titik keberangkatan seperti Dermaga Ketapang, Pulau Tegal, dan Sari Ringgung. "Penutupan ini karena Pesawaran masuk zona orange dan dalam tiga minggu terakhir diketemukan 14 kasus positif Covid-19. Jangka waktu penutupan inii sampai waktu yang tidak ditentukan dan melihat perkembangan kasus virus Corona," kata Kesuma Dewangsa, kepada Lampungpro.co, Minggu (27/9/2020).

Pembukaan kawasan wisata tersebut, kata Kesuma Dewangsa, bergantung berkurang atau tidaknya kasus Covid-19. Pihaknya akan membuka kawasan wisata jika status berubah dari zona orange ke zona hijau atau kuning.

BACA SEBELUMNYA:�Antar Wisatawan ke Pulau Pahawang dan Tegal Mas, Warga Pesawaran Ini Positif Corona

Setelah ditutup pada 20 Maret 2020, Pulau Pahawang dan sejumlah destinasi wisata bahari sempat dibuka pada 25 Juli 2020. Namun pembukaan tersebut melihat kondisi penularan Covid-19.

Sebelumnya, pada 7 September 2020, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan ada pasien nomor 455 laki-laki usia 55 tahun dari Pesawaran. Pasien ini berprofesi sebagai penarik speedboard di Pantai Rekreasi Ketapang, yang bertugas mengantarkan wisatawan ke Pulau Pahawang dan Pulau Tegal Mas. (PRO1)