BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Terkait rencana pemerintah pusat untuk menghapuskan tenaga honorer dan kontrak. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengaku untuk saat ini masih membutuhkan tenaga kerja kontrak atau honorer. Dasarnya, pegawai di lingkungan Pemprov Lampung masih sangat terbatas, sehingga keberadaan honorer masih diperlukan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, Lukman mengatakan, adanya wacana penghapusan tenaga honorer masih perlu dilakukan pengkajian lagi di lingkungan instansi yang bersangkutan. "Saat ini kita masih kekurangan pegawai. Sedangkan tugas dan pekerjaan banyak," kata dia, Jumat (24/1/2020).
Lukman menjelaskan, keterbatasan pegawai dan pekerjaan yang banyak dan menumpuk menjadi alasan pemprov merekrut tenaga honorer. Pasalnya, dalam perekrutan pegawai selama ini, formasi yang diberikan pemerintah pusat sangat tidak mencukupi dengan kebutuhan pegawai yang diinginkan. Pada kenyataannya, masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau instansi di lingkungan Pemprov Lampung masih menggunakan tenaga honorer.
"Saat ini kami masih meneruskan tenaga honorer yang telah ada terlebih dahulu untuk menunjang tugas dan pekerjaan yang banyak di masing-masing OPD. Bila ada instruksi pusat yang mengikat untuk menghapus tenaga honorer, kami akan melakukannya. Sampai sekarang, kami masih mempertahankan tenaga honorer untuk menunjang kerja dan kinerja masing-masing instansi," jelas diam
Sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, bila kondisi instansi masih membutuhkan tenaga honorer hal tersebut masih tetap dipertahankan. Akan tetapi, bila jumlahnya berlebihan maka akan dipertimbangkan kembali untuk pengurangan.
Dalam waktu dekat, Ia masih akan mengkaji keberadaan tenaga honorer di masing-masing OPD, apakah masih diperlukan atau tidak dan apakah cukup atau berlebihan. Sebab, menurut dia, anggaran belanja langsung seperti pembangunan masih lebih besar dari pada anggaran belanja tidak langsung seperti gaji pegawai dan fasilitas lainnya. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1450
Bandar Lampung
1694
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia