MAKASSAR (Lampungpro.com): Terorisme yang berkedok jihad dengan mengorbankan anak dan isteri pada bom bunuh diri, adalah bukti kelompok tersebut tidak beragama. Untuk itu, salah satu langkah untuk menghambat kelompok tersebut, yakni dengan memperkuat nilai-nilai kearifan lokal.
Menurut dia, radikalisme dan terorisme merupakan kejahatan luar biasa, yang harus ditanggulangi bersama. Sehingga dengan digelarnya kegiatan itu, diharapkan mampu melanjutkan pesan BNPT dan FKPT dalam pencegahan paham radikalisme.
Hal senada juga diungkapkan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Musafir Pababari. Menurut dia, radikalisme adalah paham yang menolak Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Untuk itu, harus dibangun kesadaran berbangsa dan bernegara secara kolektif, dalam meningkatkan daya tangkal masyarakat terhadap radikalisme.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4133
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia