Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mediasi Gagal, Polisi Akhirnya Usut Kasus Perundungan Siswa SMPN 1 Pematangsawa Tanggamus
Lampungpro.co, 14-Aug-2024

Amiruddin Sormin 368

Share

Kelurga korban perundungan siswa SMP Pematangsawa saat memberikan keterangan. POLRES TANGGAMUS

PEMATANGSAWA (Lampungpro.co): Polres Tanggamus mengusut kasus dugaan bullying atau perundungan yang melibatkan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pematangsawa. Langkah ini dilakukan karena upaya mediasi tak membuahkan hasil perdamaian sebagai syarat restorative justice.

Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Muhammad Jihad Fajar Balman mengatakan, pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan korban serta para saksi. Dia mengatakan, dugaan perundungan tersebut dialami oleh seorang siswa inisial A (12) siswa SMP Pematangsawa.

"Laporan telah diterima oleh petugas SPKT Polres Tanggamus, kasus ini nantinya akan ditangani Unit PPA. Kami menangani perkara tersebut mengikuti sistem penanganan perkara anak yang berlaku. Pastinya kami tuntaskan kasus tersebut dan masih dalam proses," kata AKP Muhammad Jihad Fajar Balman, seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), dari Antara, Selasa (13/8/2024).

Sebelumnya beredar video seorang pelajar SMP Negeri dianiaya sejumlah siswa di Pematangsawa, Kabupaten Tanggamus. Dari rekaman video tersebut, terlihat seorang pelajar yang mengenakan seragam pramuka tengah terduduk dikelilingi oleh sejumlah siswa lainnya dan dianiaya.

Dalam video tersebut, korban tampak mendapatkan perlakuan kasar dari beberapa teman sekelasnya. Kejadian ini segera menarik perhatian publik dan memicu kecaman luas dari berbagai pihak.

Atas pengusutan ini, keluarga korban memberikan apresiasi atas langkah cepat yang diambil Polres Tanggamus dan Polsek Pematangsawa. Mereka lega dan berterima kasih atas perhatian dan tindakan cepat dari pihak kepolisian dalam mengusut tuntas insiden yang menimpa anak mereka.

Keluarga korban, yang semula sangat terpukul oleh kejadian tersebut, merasa sedikit lega setelah melihat respons cepat dari pihak Polres Tanggamus. Ungkapan itu disampaikan Kepala Pekon Guring Pematangsawa, Salehudin, mewakili orang tua korban di Polres Tanggamus.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya selaku Kepala Pekon Guring, mewakili atas nama pihak korban, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres Tanggamus atas respons cepat yang menangani kasus yang menimpa pihak korban," kata Salehudin didampingi kedua orang tua korban, Senin (12/8/2024) malam.

KLIK DAN BACA BERITA TERKAIT: Viral Siswa SMP Pematangsawa Tanggamus Jadi Korban Perundungan, Polisi Mediasi, Keluarga Ingin Tempuh Jalur Hukum

Keluarga korban berharap agar kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, khususnya para orang tua dan pendidik, untuk lebih memperhatikan interaksi sosial anak-anak mereka di lingkungan sekolah. "Kami juga mengajak masyarakat bersama-sama memerangi perundungan demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi generasi muda," kata dia. (***)

Editor Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4276


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved