BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Hasil hitung cepat lembaga survei Rakata Institute dan Kuadran dengan hasil pleno rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung banyak perbedaan, khususnya di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung.
Untuk daerah pemilihan (Dapil) I Kota Bandar Lampung di hitung cepat Rakata dan Kuadran, Yetty Harlisah dari PAN dan Nandang Hendrawan dari PKS masuk estimasi perolehan kursi di DPRD Lampung Dapil I Bandar Lampung. Namun hasil pleno akhir KPU Lampung yang dilaksanakan di Novotel, Minggu (12/5/2019) dinihari menyatakan dua nama tersebut gagal lolos parlemen Lampung. Ada nama lain yang lolos meski dari partai yang sama yakni Yusirwan dari PAN dan Syarif Hidayat dari PKS.
Di Dapil II Lampung Selatan pun sama. Rakata dan Kuadran menyebutkan caleg dari PKB Nur Hidayah, Zamzani Yasin dari Nasdem dan Abdullah Sani dari PDI Perjuangan yang akan lolos. Namun hasil rekap KPU Lampung menyebutkan nama Okta Rijaya dari PKB, Wahrul Fauzi Silalahi dari Nasdem dan Nurul Ikhwan dari PDIP yang dinyatakan lolos parlemen Lampung.
Sementara di Dapil III Lampung yang meliputi Kabupaten Pringsewu, Pesawaran, dan Kota Metro lebih banyak lagi. Rakata dan Kuadran menyebut Sony Zainhard Utama dari Demokrat, Setiyono dari PAN, Sahana dari Nasdem dan Zunianto dari PKS yang bakal melenggang di dewan provinsi. Hasil KPU Lampung menyatakan kursi Demokrat didapat Angga Satria Pratama, PAN didapat A. Iswan Caya, Nasdem didapat Siti Rahma dan kursi terakhir didapat dari Golkar dengan nama FX Siman bukan dari PKS.
Dapil 4 (Tanggamus, Lampung Barat dan Pesisir Barat) berdasarkan hasil Rakata dan Kuadran menyatakan Ulul Azmi Soltiansa dari Nasdem, Taufiq Urrahman dari Demokrat dan Yusro Hendra Perbasya dari Golkar yang akan lolos. Namun, hasil pleno akhir KPU Lampung menyebut Nuril Anwar (Nasdem), Amaludin (Demokrat), dan Supriadi Hamzah (Golkar) yang masuk DPRD Provinsi.
Dapil 5 (Lampung Utara dan Way Kanan), Rakata dan Kuadran ada empat nama yang salah prediksi meskipun dari partai yang sama. Mereka ialah Aliza Gunado (Golkar), Nerozely Agung Putra (Demokrat), Sahdana (PDIP) dan Riza Hamim (Nasdem). Namun hasil KPU Lampung menyatakan Darlian Pone (Golkar), Deni Ribowo (Demokrat), Tulus Purnomo (PDIP) dan Mardiana (Nasdem) yang lolos DPRD Provinsi.
Sementara di Dapil 6 (Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Mesuji), Rakata dan Kuadran hanya salah satu kursi. Dalam rilisnya menyebut Supriadi Alfian dari Golkar yang akan lolos, namun KPU Lampung menyatakan Semin (PKS) yang duduk.
Dapil 7 Lampung Tengah, hasil Rakata dan Kuadran menyatakan Laili Masitoh (PKB) dan Lasno Hamid (Nasdem) yang maju. Namun hasil pleno menyatakan Maksum Asrori (PKB) dan Asih Fatmawati (Nasdem) yang lolos.
Terakhir di Dapil 8 Lampung Timur, hasil Rakata dan Kuadran meloloskan Yandri Nazir (Demokrat), Asmara Dewi (PAN) dan M. Muslim Rois (PKB). Namun hasil KPU, PAN tidak lolos dewan provinsi. Nama yang lolos yakni M. Khadafi Azwar (Demokrat), Asep Makmur (Demokrat) dan Noverisman Subing (PKB).(PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1256
Lampung Selatan
3930
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia