BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Pelatihan Sulam Maduaro khas Lampung kepada Kaum Difabel di Dapoer Dif_able pada, Rabu (27/7/2022). Pelatihan diikuti 25 peserta dari Kaum Difabel yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Lampung.
Pengabdian Kepada Masyarakat Kompetitif Nasional berjudul Membangun Jiwa Entrepreneurship pada Komunitas Dif_able Melalui Pelatihan Sulam Maduaro Khas Lampung dengan Ketua Muhammad Saputra, S.E., M.M., dan anggota Kurnia Fadila, S.E., M.Sc., serta Joko Triloka, M.T., Ph.D. Selain Kain Tapis selama ini kain Maduaro cukup sakral merupakan kain tradisional Lampung. Kain Maduaro ini cukup potensial untuk dikembangkan, kata Muhammad Saputra.
Putra--biasa dia disapa--menerangkan kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan. "Ada kontinuitas bukan hanya sekedar terputus hanya pelatihan, tetapi diharapkan dapat berkembang jadi startup. Kegiatan pelatihan ini terselenggara berkat dukungan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat pendidikan tinggi dalam kegiatan tridarma perguruan tinggi bidang pengabdian kepada masyarakat melalui Direktorat Riset dan Pengabdian pada Masyarakat," ujarnya.
Dosen Prodi Manajemen ini juga menuturkan teman-teman Kaum Difabel tidak hanya diajarkan pelatihan Sulam Maduaro tetapi juga untuk membuat bisnis canvas dengan mempelajari e-commerce. "Untuk pemasarannya dengan belajar jualan online. Nanti teman-teman juga akan diberikan pembelajaran dalam pengelolaan website," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kurnia Fadila menerangkan Kain Maduaro merupakan pakaian khas tradisional Lampung yang berasal dari Tulang Bawang. "Kain Maduaro merupakan kain penutup kepala perempuan Menggala," ucap dia ketika menjelaskan singkat Kain Maduaro kepada Kaum Difabel.
Sementara, Fasilitator Kaum Difabel, Rafli mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Kaum Difabel untuk belajar menyulam Kain Maduaro. "Besar harapan untuk dapat belajar bersama-sama. Kita dapat keterampilan baru," ungkapnya.
Dia berharap Kaum Difabel dapat terus berkembang. "Ini kesempatan langka buat saya dan ibu-ibu serta bapak-bapak semua karena mendapatkan mentoring langsung dari Ibu-ibu Pengrajin Sulam maduaro dari Way Lima, Pesawaran," tandasnya. (***)
Sumber : Humas IIB Darmajaya
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
14306
EKBIS
6008
Tulang Bawang
4018
Bandar Lampung
3953
388
31-Mar-2025
236
31-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia