Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Menhub Instruksikan Seluruh Maskapai Penerbangan Rutin Periksa Kelaikan
Lampungpro.co, 05-Nov-2018

Heflan Rekanza 679

Share

#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaolahraga #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional

JAKARTA (Lampungpro.com) : Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menginstruksikan agar proses rampcheck pada seluruh maskapai penerbangan dilakukan secara rutin dan sering. Ia meminta rampcheck pesawat akan digelar satu kali dalam tiga pekan. Rampcheck merupakan proses pemeriksaan kelaikan kendaraan pada moda transportasi apapun. 

Hal tersebut disampaikan Budi setelah meninjau langsung proses rampcheck yang dilakukan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub terhadap pesawat Boeing 737 - 8 Max Lion Air, di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta. "Rampcheck untuk yang Boeing 737-8 MAX sudah kami lakukan, setelah itu kita akan intensif lakukan kepada (maskapai) lain," kata Budi melalui keterangan tertulisnya, Minggu (4/11/2018).

Menurutnya, rampcheck secara reguler telah dilakukan. "Tapi yang sekarang ini kami memang lakukan lebih intensif. Jadi contohnya seperti ini, kalau dulu misalnya sebulan sekali yang akan datang jadi 3 minggu sekali," ujar dia.

Selain itu, Budi menyampaikan pihaknya juga menginstruksikan kepada Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub untuk menggelar spesial audit, khusus kepada Lion Air. Ia berujar spesial audit yang diminta olehnya berkaitan dengan Standard Operational Procedure (SOP), kualifikasi awak pesawat dan koordinasi dengan stakeholder terkait.

"Sejak beberapa hari yang lalu sudah dilakukan spesial audit berkaitan dengan SOP, kualifikasi daripada awak pesawat, dan koordinasi dengan pihak-pihak stakeholder yang lain. Dalam waktu dekat ini akan kita dapatkan laporannya," ungkap dia.

Budi menambahkan saat ini Kemenhub juga sudah berkomunikasi dengan beberapa lembaga terkait aviasi seperti European Union (EU), International Civil Aviation Organization (ICAO), Federal Aviation Administration (FAA). Pihaknya ingin agar lembaga-lembaha tersebut membantu proses audit yang kini dilakukan dan mengevaluasi apa saja perbaikan yang perlu dilakukan. "Audit yang sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu diteruskan dengan improvement apa yang harus dilakukan saat ini," kata Budi.

Langkah tersebut merupakan imbas dari kecelakaan yang dialami pesawat Lion Air JT 610 pada Senin (29/10/2018). Pesawat itu mengalami kecelakaan setelah lepas landas menuju Pangkal Pinang dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB. Setelah 13 menit mengudara, pesawat yang mengangkut 181 penumpang diketahui jatuh di perairan Karawang.(**/PRO4)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

24705


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved