Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Menko Kemaritiman Perintahkan TPA Suwung Denpasar Bali Harus Ditata Baik
Lampungpro.co, 19-Sep-2017

Lukman Hakim 1040

Share

DENPASAR (Lampungpro.com): Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memerintahkan penataan tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung, Kota Denpasar, Bali, agar tidak jorok dan mengganggu pemandangan. "Tempat pembuangan sampah tersebut harus ditata. Tender perusahaan yang memenangkan sudah ada, sekarang tinggal mengerjakan pada awal Oktober mendatang," kata dia, pada Sandbreaking Ceremony of the Benoa Tourism Port di Pelabuhan Benoa, Bali, Senin (18/9/2017).

Ia mengatakan untuk penataan kawasan TPA Suwung yang selama ini dikelola Pemerintah Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan) itu telah dianggarkan dana sebesar Rp250 juta. "Penataan kawasan TPA Suwung itu sangat penting. Terlebih dilakukan perluasan Pelabuhan Benoa dengan membangun pelabuhan kapal pesiar beserta infrastruktur lainnya di kawasan tersebut," kata dia.

Luhut mengatakan Bali tidak boleh lagi jorok dan kumuh oleh tumpukan sampah di TPA Suwung. Pemandangan itu, kata dia, dilansir Antara, sangat tidak enak dilihat wisawatan kapal pesiar yang nantinya berlabuh di pelabuhan laut terbesar di Pulau Dewata. "Kita akan malu dengan kunjungan wisatawan asing lewat Pelabuhan Benoa. Tapi, ketika mereka melihat di sebelah timurnya ada tumpukan sampah dan baunya menyengat hidung. Karena itu dilakukan penataan kawasan (landskip)," kata dia.

Dengan penataan TPA Suwung, kata dia, diharapkan juga tidak ada lagi keluhan masalah persampahan di Kota Denpasar, dan semua pihak juga peduli dengan sampah tersebut agar tidak sampai mengganggu lingkungan. Ia menargetkan penataan TPA Suwung itu sudah rampung pada Agustus 2018, karena berkaitan dengan diselenggarakan Pertemuan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali pada Oktober 2018.

Tidak menutup kemungkinan delegasi peserta pertemuan tersebut akan berkunjung ke TPA Suwung guna mengetahui lebih dekat mengenai pengolahan sampah tersebut. "Untuk ketersediaan tenaga listrik dari hasil pengolahan sampah diharapkan pada tahun 2019 sudah dibangun, sehingga dari hasil daya listrik itu membantu penambahan ketersediaan daya kelistrikan di Bali," kata Luhut. (**/PRO2) 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

437


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved