BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com):�Menteri BUMN Rini Soemarno mendorong dunia usaha, terutama BUMN untuk memaksimalkan aset yang dimulai dengan memanfaatkan keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera JTTS, salah satunya, mendorong PTPN VII dan PT Pelindo (Indonesian Port Corporation) untuk membangun kawasan industri.
"Jalan tol ini dikebut untuk melancarkan distribusi logistik antardaerah. Nah, PTPN VII kan punya lahan luas di pinggir JTTS ini. PT Pelindo juga punya Pelabuhan Internasional Panjang. Nanti kita dorong untuk bersinergi bikin kawasan industri atau terminal logistik, sehingga distribusinya dari jalan tol langsung ke pelabuhan. Dan ini merupakan bagian dari visi ke depan," kata dia di Natar, Lampung Selatan, Jumat (8/3/2019).
Ia menyebutkan, dalam pembangunan JTTS, sinergitas empat BUMN Karya, yakni, PT Hutama Karya, PT PP, PT Adhi Karya, dan PT Waskita Karya. "Setelah empat BUMN Karya ini selesai membangun JTTS, berikutnya harus disinergikan dengan BUMN lainnya. Misalnya antara lain PTPN dan Pelindo ini," kata dia.
Meskipun sudah diresmikan dan langsung dioperasikan, Rini mengatakan sarana pendukung operasional jalan tol belum tersedia lengkap. Salah satunya adalah rest area atau tempat berhenti/ beristirahat bagi pengguna jalan.
Rini menyebutkan, PTPN VII yang memilik beberapa lahan dan bersentuhan langsung dengan JTTS bisa dikerjasamakan untuk dibangun rest area. Rest area yang dibangun, lanjutnya, tidak sekadar untuk peristirahatan pelintas, tetapi menjadi salah satu destinasi wisata dengan berbagai wahana.
"Konsep rest area kita nantinya akan dibuat lebih luas dan bukan sekadar tempat rehat. Jadi, di rest area itu jadi tempat wisata yang menyediakan wahana-wahana yang menarik. Saya kira PTPN VII sebagai pemilik lahan bisa sinergi untuk ini," kata dia.
Mengenai fasilitas di rest area, Rini mengatakan akan diisi oleh UKM di daerah setempat. Para pedagang, terutama pedagang makanan, produk kerajinan, dan lainnya 90 persen akan mengakomodasi para pengrajin dan UKM lokal.
Jokowi menjelaskan, JTTS ruas ini dikerjakan dari nol penentuan lokasi pada 2014 dan rampung dalam empat tahun. Selain Rini, hadir pada peresmian itu, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, dan pejabat lain.
Seremonial itu sekaligus peresmian dua dermaga eksekutif di Merak dan Bakauheni. Rini menambahkan, pekerjaan selanjutnya adalah mengoptimalkan pemanfaatan jalan tol agar meningkatkan mobilitas ekonomi kawasan. (***/PRO3)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4159
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia