Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Menuju Metro Bebas Sampah, Wali Kota Wahdi Siradjudin Targetkan Tiap Kecamatan Punya Pusat Daur Ulang Sampah
Lampungpro.co, 27-Oct-2023

Amiruddin Sormin 5391

Share

Wali Kota Metro Wahdi Siradjudin (tengah) saat menerima kunjngan Gugus Tugas Sampah Forum CSR Lampung dipimpin Johan (kedua kanan). LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

METRO (Lampungpro.co): Wali Kota Metro Wahdi Siradjudin menargetkan tiap kecamatan memiliki pusat daur ulang (PDU) sampah, sebagai upaya mewujudkan zero waste sampah di Kota Metro. Keberhasilan PDU Sampah di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan mendaur ulang sampah hingga 10 ton per hari menjadi dasar bagi Wali Kota untuk menargetkan tiap kecamatan punya PDU sampah.


"Setiap orang adalah penghasil sampah. Jika sampah dibiarkan tanpa daur ulang, lama-lama kota ini akan dipenuhi sampah," kata Wahdi saat berdiolog dengan jajaran Gugus Tugas Sampah Forum CSR Lampung di Rumah Dinas Wali Kota Metro, Kamis (26/10/2023).

Kedatangan Gugus Tugas Sampah Forum CSR ini juga disambut Asisten II Pemkot Metro Yeri Ehwan, Kepala Bappeda Kota Metro, Anang Risgiyanto, dan Kepala Dinas Lingkngan Hidup Kota Metro Ardah. Kunjungan Gugus Tugas Forum CSR ini dipimpin Pembina Forum CSR Lampung Johan dari PT Keong Nusantara Abadi (Wong Coco) dan Andri Restuni, Direktur Gugus Tugas Sampah Forum CSR Lampung.

Menurut Wahdi, sejak beroperasi Oktober 2022, PDU Sampah Rejomulyo mampu mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Karangrejo, hingga 20 ton per hari. Sebelumnya tiap hari sebanya 105 ton sampah dibuang ke TPA Karangrejo, namun sejak PDU Rejomulyo bersama 22 bank sampah beroperasi, volume sampah berkurang jadi 80 ton per hari. "Artinya, ada sekitar 20 ton sampah yang bisa didaur ulang dan bernilai ekonomi," kata Wahdi.

Pihakya berharap kehadiran PDU sampah di tiap kecamatan menjadi Metro menjadi kota zero waste sampah. Selain berdampak ekonomi, kehadiran PDU diharapkan menjadikan Metro menjadi kota terbersih di Lampung. Sehingga, banjir yang selama ini akibat tumpukan sampah di siring, secara bertahap bisa diatasi.

Pada kesempatan itu, Johan yang juga manager Wong Coco menyampaikan komintkan Forum CSR mendukung upaya Pemkot Metro menuju zero waste sampah. "Sejak awal kami mendukung sekaligus membantu Pemkot Metro melalui bank sampah yang diinisasi anggota Forum CSR Lampung yakni Coca Cola Europasific Partners Indonesia," kata Johan.

KLIK DAN BACA JUGA BERITA INI:�Daur Ulang Mampu Kurangi 20 Ton Sampah per Hari Dibuang Ke TPA Karangrejo Metro

Selaku manajemen Wong Coco, pihaknya juga berkomitmen membantu Pemkot Metro berupa tempat sampah yang akan ditempatkan di berbagai tempat strategis. Penyaluran tempat sampah oleh Wong Coco sebelumnya juga diberikan ke Pemkab Lampung Barat untuk ditempatkan di Liwa. "Semoga bantuan ini dapat berkontribusi menjadikan Metro kota bebas sampah," kata Johan.

Kunjungan ini, menurut Johan, merupakan upaya Forum CSR memetakan permasalahn sampah sekaligus mencarikan solusinya. Selain ke PDU Sanpah Metrom Gugus Tugas Sampah Forum CSR juga juga belajar penangangan sampah ke Karawang, Jawa Barat. "Dengan mengetahui permasalahan sampah di tiap wilayah, kami di Forum CSR berusaha ikut memberikan kontribusi penyelesainnya," kata Johan. (***/ADV)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22221


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved