Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Minta Bantuan di Medsos, Pengamat: Cek Dulu Kebenarannya
Lampungpro.co, 04-Sep-2017

Lukman Hakim 904

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Era digital saat ini seperti tidak ada pembatas dunia. Semua bisa dilihat melalui media, terlebih media sosial. Namun, terkadang media sosial digunakan sebagai ajang tipu-menipu.

Tipu-menipu terkadang tidak memandang situasi. Seringkali situasi orang yang memang sedang membutuhkan dimanfaatkan oknum meraup keuntungan. Seperti orang sakit parah, difoto dan diviralkan di media sosial untuk meminta sumbangan. Namun, kadang tidak sampai pada tujuan.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Sosial Usman Raidar mengatakan sebelum memberi bantuan sebaiknya lakukan pengecekan. Meminta bantuan di media sosial lebih banyak berupa individu, sehingga terkadang dipertanyakan keabsahannya. "Berbeda dengan meminta bantuan ke pemerintah," kata akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) itu kepada Lampungpro.com, Senin (4/9/2017).

Jika pengajuan bantuan yang ditujukan ke pemerintah, lebih kepada bentuk proposal. Sehingga keabsahan pengajuan lebih bisa dipercaya. "Karena biasanya lembaga yang mengajukan," kata Dosen Sosiologi itu.

Di media sosial, agar tidak terjadi penyalahgunaan membutuhkan pengecekan. Ini dilakukan agar bantuan tertuju pada sasaran. Hal ini dikarenakan di media sosial banyak terjadi penipuan. Fenomena mengatasnamakan orang sakit banyak terjadi. kehati-hatian perlu dilakukan dalam media sosial. "Cek yang memohon, apakah memang benar membutuhkan. Bijaklah dalam bermedsos," kata Usman. (SYAHREZA/PRO2)                       

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

323


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved