Ilustrasi. LAMPUNGPRO.CO/DOK

KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Satreskrim Polres Tanggamus menangkap AS (57), yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) atas tuduhan pemerasan terhadap Pj. Kepala Pekon Gunung Meraksa, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, Jumat (26/2/2021) pukul 12.48 WIB. PNS tersebut bertugas di Kecamatan Airnaningan sebagai Kasi Kesmas.

Selain AS, polisi juga menangkap BH (43), juga warga Pekon Gunung Meraksa. Menurut Kasat Reskrim Polres Tanggamus, Iptu Ramon Zamora, penangkapan itu lantaran AS bakal melaporkan Pj. Kepala Pekon ke Kejaksaan Negeri terkait sejumlah dana pembangunan Pekon Gunung Meraksa. Menurut AS pembangunan yang dilakukan Pj. Kepala Pekon adalah fiktif.

Takut dengan ancaman itu, mereka sepakat bertemu di Warung Bakso Mentari, Pekon Tekad. Oknum PNS tersebut pun diberi uang Rp3 juta. Setelah pemberian uang itu, korban melaporkannya ke Polres Tanggamus untuk dilakukan proses hukum.

"Tim langsung menuju lokasi dan melihat ada dua laki laki duduk berdampingan dengan satu orang laki-laki. Di atas Meja terlihat ada amplop tebal dan ketika ditanya salah satu orang tersebut menjawab agak gagap setelah didesak mengakui dia meminta Uang kepada PJ Kepala Pekon Gunung Meraksa," kata Iptu Ramon Zamora, dalam laporannya, Sabtu (27/2/2021)

Pj. Kepala Pekon Gunung Meraksa membenarkan menyerahkan uang kepada pelaku yang ada di atas meja warung tersebut. Tim Tekab 308 Sat Reskrim Polres Tanggamus menahan kedua pelaku berikut barang bukti uang Tunai dalam amplop Rp3 juta dan membawanya ke Polres Tanggamus. 

Keduanya dijerat Pasal 368 KUHPidana Jo Pasal 55 (1) ke (1) KUHPidana. Perbuatan keduanya dinilai meresahkan masyarakat terutama para kepala pekon atau pihak lain. (PRO1)