MESUJI (Lampungpro.co): Kelangkaan minyak goreng premium satu harga Rp14 ribu perliter, disejumlah minimarket di Mesuji, dikeluhkan masyarakat. Sementara harga di pasar-pasar tradisional, juga langka dan harganya mahal.
Warga Simpang Pematang bernama Alfan (40) mengatakan, dirinya tidak pernah mendapatkan minyak goreng premium seharga Rp14 ribu, sesuai dengan anjuan pemerintah. "Setiap saya ke minimarket, stok selalu kosong, jadi saya bingung kenapa barang minyak goreng selalu kosong," kata Alfan, Kamis (3/2/2022).
Terpisah, saat dikonfirmasi Lampungpro.co, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Mesuji Elvita Krisdayanti menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Koordinasi tentunya, untuk membahas kelangkaan minyak goreng satu harga Rp14 ribu perliter.
"Kami sudah koordinasi, jadi kami terus memantau di lapangan, terhadap para pengecer dan minimarket. Selain itu, kami jiga melakukan sosialisasi dan memberikan himbauan, terhadap minimarket, agar jangan sampai disimpan di gudang," jelas Elvita.
Apabila terus langka dan mahal di pasaran, Pemkab Mesuji akan menggelar operasi pasar dan pasar murah, disejumlah tempat di Mesuji. Meski demikian, pelaksanaan operasi pasar ini, masih menunggu arahan Pemprov Lampung. (***)
Editor : Febri Arianto
Reportase : Rosario
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
329
Lampung Selatan
25603
Humaniora
3542
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia