Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mitras DUDI dan PTPTN Lampung Bengkulu Gelar FGD Pemetaan Ketenagakerjaan Masa Depan
Lampungpro.co, 15-May-2024

Sandy 127

Share

Direktur Polinela Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si saat membuka kegiatan | LAMPUNGPRO.CO/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampung) : Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), bersama dengan tim konsorsium Pusat Teknologi Pengembangan Produk Vokasi (PTPPV) Provinsi Lampung dan Bengkulu, menggelar Focus Group Discussion (FGD), pada Rabu (8/5/2024).

Dengan tema “Pemetaan Ketenagakerjaan Masa Depan” menggunakan survei Future of Work (FoW) berbasis potensi wilayah dan dihadiri oleh mitta dari sektor industri dan usaha yang digelar di Ruang Sidang Utama, Kampus Polinela.

Tim Pakar Mitras DUDI, Dr. Ir. Adil Basuki Ahza, M.S., secara khusus membahas pemetaan kebutuhan tenaga kerja di masa depan yang sejalan dengan progres dan pencapaian Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah.

Dalam sesi pemaparan, Dr. Adil Basuki Ahza menjelaskan hasil kajian Future of Works, termasuk peta kebutuhan tenaga kerja berdasarkan sektor, gambaran pekerjaan yang berpotensi mengalami perubahan signifikan, dan identifikasi top skills yang sangat dibutuhkan di pasar kerja.

Direktur Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., menyambut baik kolaborasi dalam FGD ini. Ia menyoroti urgensi pemahaman terhadap dinamika perubahan di pasar kerja, terutama dengan laju perkembangan teknologi yang semakin cepat.

Ia mengungkapkan bahwa FGD ini merupakan langkah proaktif dalam memastikan bahwa pendidikan vokasi dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan dunia industri.

Prof. Sarono juga mengapresiasi kehadiran Tim Pakar Mitras DUDI, khususnya Dr. Adil Basuki Ahza, yang memberikan wawasan berharga dalam pemetaan kebutuhan tenaga kerja di masa depan.

Ia berharap kolaborasi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah akan membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi yang berkelanjutan.

Diharapkan FGD ini menghasilkan diskusi yang produktif dan solusi inovatif untuk menjawab tantangan masa depan di dunia kerja. "Mari bersama-sama menjadikan pendidikan vokasi sebagai tulang punggung pembangunan bangsa yang berkelanjutan," tutup Prof. Sarono. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

320


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved