Rektor UBL Saat Memberikan Penghargaan UBL Award | Lampungpro.co/Dok UBL

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Momen Dies Natalies ke 50, Universitas Bandar Lampung (UBL) memberikan sejumlah penghargaan kepada sosok di Lampung, yang dianggap punya inspirasi. Penghargaan diberikan bertajuk UBL Award di Mahligai Agung Convention Hall, Bandar Lampung, Kamis (21/7/2022).

Rektor UBL, M. Yusuf Sulfarano Barusman mengatakan, penghargaan UBL Award ini, sebagai bentuk apresiasi UBL kepada berbagai pihak. Pada usia ke 50 itu, inovasi dan riset menjadi fokus UBL dan lebih banyak berkontribusi terhadap kemajuan masyarakat, baik dari sisi teknologi, maupun kelembagaan dan hukum.

"UBL banyak berkontribusi terhadap pembangunan daerah, ditunjukkan dengan kontribusinya dalam program Kartu Petani Berjaya dan berbagai kerjasama riset, serta pengabdian di berbagai desa. Ada pun keterlibatan UBL dibidang infrastruktur, berupa pengujian mutu jalan diseluruh Lampung diuji oleh Laboratorium Teknik Sipil UBL," kata M. Yusuf Sulfarano Barusman.

Ada pun para penerima UBL Award yakni untuk kategori Lifetime Learning Inspiration, diberikan kepada tokoh-tokoh pemberi inspirasi dan kontribusinya pada pendirian dan keberlanjutan UBL hingga saat ini. Penghargaan diberikan kepada keluarga almarhum Margono Slamat, almarhum Syafram Syamsuddin, Ary Setijadi Prihatmanto, dan Bart Dewancher University of Kitakyushu Jepang.

Kemudian kategori UBL Award Leader Sustainable Development, diberikan kepada pemimpin atau tokoh berkomitmen luar biasa, pada pembangunan berkelanjutan di Lampung. Penghargaan itu diberikan kepada Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim terkait komitmen dalam Penanganan Stunting, Ketua Dekranasda Lampung Riana Sari Arinal terkait komitmen dalam Pengembangan UMKM, dan anggota DPR RI Dwita Ria Gunadi terkait pendidikan dan riset.

Lalu untuk kategori UBL Award Institution with Great Impacts, diberikan kepada lembaga atau institusi yang bekerjasama dan bergotong royong dengan UBL, serta memberikan dampak besar dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Penghargaan diberikan ke Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana bidang pelayanan publik, Wali Kota Metro Wahdi bidang penggerak kesehatan keluarga.

Kemudian diberikan ke Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, bidang pengentasan kemiskinan. Terakhir diberikan ke Bupati Tulang Bawang Winarti bidang kepedulian terhadap hak asasi manusia (HAM), Bupati Tanggamus Dewi Handajani bidang Kepedulian terhadap lingkungan, dan Bupati Pesawaran Dendi Romadhona bidang penggerak pemuda dan inovasi desa.

Terakhir, kategori UBL Award Partnership for Innovation diberikan kepada lembaga atau mitra yang menjadi partner UBL, dalam riset dan inovasi untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. (***)

Editor : Febri Arianto