Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mudik Lebaran: Ramai PO Naikkan Tarif Bus
Lampungpro.co, 29-May-2019

Erzal Syahreza 752

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Jelang lebaran bus antar kota antar provinsi (AKAP) mulai dilirik masyarakat untuk bermudik. Bus menjadi salah satu andalan banyak masyarakat untuk mudik.

Musim mudik sendiri dijadikan para pengusaha otobus (PO) untuk mendulang keuntungan dengan menaikkan harga. Jelang lebaran, bus-bus pun mengambil kesempatan, bukan karena hanya naiknya jumlah penumpang saja, namun juga naiknya harga tiket.

Seperti di Terminal Kampung Rambutan, hampir semua perusahaan otobus (PO) mulai menaikkan tarif di musim mudik ini. Bagaimana informasi selengkapnya?

PO bus mulai memasang tuslah pada tarif tiket busnya masing-masing. Akibatnya, jelang mudik tiket bus menjadi naik. Salah satunya PO Harta Sanjaya yang berada di Terminal Bus AKAP Kampung Rambutan, Jakarta. Sejak tanggal 26 Mei 2019, pihak penyedia bus lintas Pulau Jawa ini menerapkan tuslah di kisaran 50% dari tarif hari biasa.

"Kisaran 50% lebih naiknya, h-10 kita sudah mulai naikkan. Kaya ke Solo-Semarang aja dari harga Rp 250 000an, sekarang Rp 395 000," kata Oyo salah satu petugas tiket PO Harta Sanjaya, di Terminal Kampung Rambutan, Selasa (28/5/2019).

Selain Oyo, ada juga Sofyan dari PO Sempati Star yang mengakui pihaknya memberikan tuslah untuk tarif mudik lebaran pada busnya. Dia pun mengakui sama-sama menaikkan harga hingga 50% lebih dari hari biasa.

"Buat harganya ya hampir 50% lebih naiknya. Semakin dekat lebaran semakin tinggi, belum lagi kita eksekutif kan jadi fasilitas harus bagus nggak bisa kalau bayar murah," tutur Sofyan.

Sofyan mencontohkan dari Jakarta ke Medan biasanya tiket hanya Rp 600 000, setelah diterapkan tuslah harganya naik jadi Rp 900 000. "Medan itu contohnya kena naik 50%, dari Rp 600 000 jadi Rp 900 000," kata Sofyan.

Berikut ini kisaran harga tiket bus di Terminal Bus AKAP Kampung Rambutan, baik sebelum maupun sesudah kena tuslah yang banyak menerapkan di kisaran 50% keatas.

Sebelum tuslah:
Jakarta - Tegal, Rp 125.000 - Rp 150 .000
Jakarta - Solo, Rp 200.000 - Rp 250.000
Jakarta - Malang, Rp 305.000 - Rp 325.000
Jakarta - Surabaya, Rp 270.000 - Rp 300.000
Jakarta - Riau, Rp 500.000 - 525.000
Jakarta - Medan, Rp 600.000 - 625.000

Sesudah tuslah:
Jakarta - Tegal, Rp 250.000 - 295.000
Jakarta - Solo, Rp 395.000 - 450.000
Jakarta - Malang, Rp 495.000 - 550.000
Jakarta - Surabaya, Rp 500.000 - 525.000
Jakarta - Riau, Rp 725.000 - 750.000
Jakarta - Medan, Rp 875.000 - Rp 900.000

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1288


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved