BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Sejatinya, pesawat itu merupakan angkutan paling aman di dunia. So, mudik naik pesawat mestinya menyenangkan. Namun, pengamat transportasi Lampung, Ida Bagus Ilham Malik, punya catatan khusus untuk sejumlah maskapai penerbangan berpenumpang paling banyak di Indonesia.
"Salah satu parameter bagi penumpang untuk melihat maskapai penerbangan aman atau tidak yakni dirawat atau tidak pesawatnya sesuai standar. Manajemennya benar atau tidak dengan mengecek apakah maskapai itu masuk dalam aliansi penerbangan dunia atau tidak," kata Ilham Malik kepada Lampungpro.com lewat hubungan chatt Facebook saat berada di Kota Kitakyushu, Prefecture Fukuoka, Jepang, Rabu (30/5/2018).
Saat ini, kata Ilham Malik, standar keamanan pesawat paling tinggi bergabung dalam aliansi Skyteam, Star Alliace, dan Oneworld. Aliansi tersebut, kata Ilham, memiliki standar keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu bagi anggotanya.
"Jika maskapai tertentu tidak memenuhi prasyarat yang mereka buat, tidak akan mungkin menjadi anggota aliansi penerbangan. Contohnya Garuda Indonesia yang butuh 3-4 tahun untuk mempersiapkan diri dan dibina agar layak menjadi anggota Sky Team," kata Ilham yang juga dosen Universitas Bandar Lampung (UBL) ini.
Saat ini, lanjut Ilham, Lion Group dan Sriwijaya Air Group tidak masuk dalam aliansi manapun. Tetapi, khusus Sriwijaya, mereka selalu mengajukan standar keamanan dan kenyamanan ke The International Civil Aviation Organization (ICAO). "Mereka mendapatkannya beberapa bulan yang lalu untuk standar perawatan pesawat, kelayakan terbang, dan semacamnya," kata dia.
Dia melanjutkan, "Untuk Lion, belum ada kabar yang menyenangkan soal ini. Jadi secara berurutan, bolehlah kita buatkan urutan pilihan naik pesawat yaitu Garuda Indonesia Group, Sriwijaya Air Group, dan Lion Air Group,"
Di Jepang, maskapai penerbana ANA bergabung dengan Star Alliance yang juga beranggotakan Singapore Airline. Tapi untuk pesawat Japan Air Line (JAL) bergabung dengan Oneworld bersama American Airline, Qatar Air, Jordan Air, dan British Air.
Sedangkan maskapai dari China, Korsel, Hongkong, Bangkok, bergabung dengan Skyteam. "Skyteam ini aliansi maskapai yang sangat mahal, karena memang standarnya tinggi untuk keamanan, pelayanan, bagasi, operasional udara, darat, sehingga banyak maskapai yang kewalahan untuk membayar biaya menjadi member-nya. Tapi ini bagus buat Garuda dan memang lebih baik bergabung dengan aliansi yang kuat sekalian," kata Ilham tengah mengambil studi arsitektur kota dan urban planning and design di Jepang ini. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1286
Lampung Selatan
3981
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia