MUDIK, MUDIK KE LAMPUNG, BANDARA INTERNASIONAL RADIN INTEN II, DERMAGA EKSEKUTIF ANJUNGAN AGUNG, PELABUHAN BAKAUHENI, TOL LAMPUNG, LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Tradisi pulang ke kampung halaman atau mudik, menjelang perayaan Idulfitri atau Lebaran, menjadi suatu hal yang wajib dilakukan oleh umat muslim di Indonesia. Mudik bagi perantau merupakan hal penting, karena menjadi momen berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga besar.

Bagi perantau asal Sumatera khususnya Lampung yang ada di Pulau Jawa, seperti kota Jakarta. Momen mudik bisa menjadi hal menyenangkan maupun hal menyebalkan. Menyenangkan karena bisa berlibur menghabiskan waktu bersama keluarga. Menyebalkan karena harus berlama-lama di perjalanan jika melalui jalur darat, apalagi menggunakan fasilitas umum seperti bus.

Mahalnya tiket pesawat juga membuat pemudik sedikit berat. Bagaimana tidak, tiket Jakarta-Bandar Lampung atau sebaliknya, meskipun sudah turun masih di angka Rp400 ribu atau tergolong mahal. Sedangkan, menggunakan bus lebih hemat karena tiket bus termahal di angka Rp200 ribu atau lebih hemat.

Saat ini, transportasi menuju 'Sang Bumi Ruwa Jurai' sudah lebih nyaman dan banyak pilihan. Mulai dari adanya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar-Bakauheni, Dermaga Eksekutif Anjungan Agung Pelabuhan Bakauheni, dan Bandara Internasional Radin Inten II Lampung.

"Kalau naik pesawat sekarang agak berat meskipun sudah turun. Mending naik bus, lumayan uangnya bisa bantu orang tua belanja kebutuhan lebaran. Apalagi sekarang kan sudah ada tol, dermaga eksekutif, saya kira sudah nyaman dan cepat ke Lampung," ujar Ana (25) perantau asal Lampung di Jakarta kepada Lampungpro.com, Minggu (25/5/2019)

Berbeda, Johan (27) pekerja swasta di salah satu perusahaan di Jakarta asal Bandar Lampung mengaku memilih moda transportasi pesawat untuk mudik. Menurutnya, mudik menggunakan pesawat lebih cepat dan tak menguras tenaga di perjalanan. Ia memprediksi akan terjadi kepadatan jika menggunakan bus.

"Naik pesawat biar cepat. Takut macet kita di tol dan Pelabuhan Merak. Apalagi ada ganjil-genap kan. Ya meskipun ada selisih harga tapi bisa lebih santai, saya baru libur tanggal 31, jadi hindari kepadatan saja naik pesawat," ujar dia.(PRO2)