BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dinas Sosial Lampung mencatat, jumlah penerima bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) di Lampung mencapai 700.896 keluarga penerima manfaat (KPM). Jumlah itu sama dengan data BLT minyak goreng sebelumnya.
Kepala Dinas Sosial Lampung, Aswarodi mengatakan, untuk data pastinya, pihaknya masih menunggu pemberitahuan resmi dari Kementerian Sosial RI. Ada pun 700.896 KPM tersebut, tersebar di tiga Kantor Cabang Utama (KCU) Pos Indonesia di Lampung.
"Ketiganya yakni KCU Bandar Lampung 293.986 KPM, KCU Metro 184.945 KPM, dan KCU Lampung Utara 221.965 KPM. Untuk di KCU Bandar Lampung meliputi Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, dan Tanggamus," kata Aswarodi dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Selasa (6/9/2022).
Selanjutnya untuk KCU Metro meliputi KPM di Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Metro. Sedangkan KCP Utama Lampung Utara meliputi Lampung Barat, Lampung Utara, Mesuji, Pesisir Barat, Tulang Bawang, Tulangbawang Barat, dan Way Kanan
"Kriteria KPM penerima BLT BBM tahun ini, merujuk pada penerima KPM minyak goreng dan PKH. Ini akan dibagi dalam dua tahap yaitu September-Oktober 2022 senilai Rp300 ribu, dan November-Desember 2022 Rp300 ribu lagi," ujar Aswarodi.
Untuk proses pendistribusian selain melalui tiga KCU, juga akan diantar secara langsung bagi warga penerima manfaat. Itu diberlakukan bagi masyarakat yang memiliki kendala seperti lansia, sakit, dan disabilitas.
"Sistem distribusi sama dengan bantuan sebelumnya, bisa diambil langsung di loket Kantor Pos diseluruh Lampung. Hal itu karena jangkauannya lebih luas hingga desa, tetapi bila terkendala jarak, maka pengambilan bisa dilakukan di tempat yang disepakati seperti balai desa," jelas Aswarodi.
Selanjutnya ada juga yang diberikan secara langsung oleh armada motor pos, bagi yang terkendala secara fisik. Sebelumnya pihaknya sudah mendistribusikan BLT BBM tahap satu ke 50 KPM di KCP Bandar Lampung.
Ada juga yang langsung diantar ke rumahnya masing-masing, bagi lansia dan penyandang disabilitas. Sebelumnya pemerintah siap menyalurkan BLT pengalihan subsidi BBM ke 18,4 juta KPM dari total 20,6 juta KPM.
BLT BBM tersebut, merupakan salah satu dari paket bantuan sosial pemerintah setelah mengalihkan subsidi BBM, dengan menganggarkan bantuan sosial pengalihan subsidi BBM Rp24,17 triliun. Selain BLT, pemerintah juga akan menyalurkan dua bentuk bansos lainnya dari pengalihan subsidi BBM.
Itu meliputi bantuan subsidi upah Rp600 ribu kepada 16 juta pekerja, dengan gaji maksimum Rp3,5 juta perbulan. Bantuan dari pemerintah daerah dengan menggunakan dua persen dari dana transfer umum, yaitu dana alokasi umum dan dana bagi hasil Rp2,17 triliun untuk membantu sektor transportasi, seperti angkutan umum, ojek, nelayan, dan bantuan tambahan perlindungan sosial. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1236
Lampung Selatan
3871
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia