Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Murni Bunuh Diri, Pria Tewas Tergantung di Kedondong Pesawaran Dibawa ke Bengkulu
Lampungpro.co, 22-Sep-2021

Febri 2747

Share

Polisi Saat Evakuasi Pria Gantung Diri di Kedondong Pesawaran | Lampungpro.co/Humas Polres

GEDONG TATAAN (Lampungpro.co): Jenazah pria yang ditemukan tewas gantung diri di pohon langsat di Teba Jawa, Kedondong, Pesawaran pada Selasa (21/9/2021) malam, dibawa pihak keluarga ke Bengkulu Tengah. Polisi menyebut, pria bernama Redi Supito (20) meninggal murni karena bunuh diri.

Kepala Satreskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi, tidak ditemkan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Setelah diidentifikasi, keluarga korban langsung mengambilnya untuk segera disemayamkan.


SEBELUMNYA : Warga Pringkumpul Pringsewu Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kedondong

"Jadi pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi karena suatu hal. Sehingga langsung kami serahkan ke pihak keluarga dan langsung dibuatkan surat pernyataan penolakan otopsi," kata AKP Supriyanto Husin dalam keterangannya, Rabu (22/9/2021) pagi.

Sebelumnya pihak kepolisian setelah mendapat laporan warga, langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD Pesawaran. Identifikasi sendiri, berlangsung hampir empat jam di rumah sakit.

"Sebelumnya warga curiga sejak pagi hari, ditemukan sepeda motor Honda Revo Vit BD 6853 IC terparkir di kebun. Kemudian aparat desa setempat langsung melihat ke dalam kebun, hingga menemukan pria itu tergantung di pohon langsat dengan seuras tali sepanjang satu meter," ujar Supriyanto Husin.

Dari hasil identifikasi, turur diamankan barang bukti berupa sepeda motor, seutas tali, sepasang sepatu hitam, satu unit Ponsel, power bank, dan tas selempang. Kemudian dompet berisi kertas angsuran nasabah, dompet isi identitas korban, sepasang sarung tangan, masker, spidol, pena, straples, dan uang senilai Rp313 ribu. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

267


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved