LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Petani singkong di Lampung Timur yang menjual singkong ke perusahaan Budi Acit Jaya, di Kecamatan Labuhanratu, terpaksa kembali membawa pulang hasil tanamnya, karena perusahaan itu mulai Selasa (21/2/2017) tidak lagi menerima singkong.

Kepala Personalia Perusahaan Budi Acit Jaya, Anwar mengatakan tidak menerima singkong untuk hari ini. Hal itu dampak curah hujan yang tinggi. Karena, curah hujan tinggi perusahan tidak berani menggiling singkong dengan kapasitas tinggi. Karena, sudah tergiling sagu juga akan susah dijual karena musim penghujan. Sagu kalau kena hujan sudah tak laku dijual, kata Anwar.

Selain itu, perusahaan tidak memiliki gudang yang bisa menampung sagu dengan kapasitas besar. Hal itu bisa dilihat, sampai hari ini, sagu di perusahaan hanya diletakan di luar dan ditutup terpal.

Akibat penghentian pembelian singkong petani, puluhan mobil singkong yang memgantri sudah satu hari terpaksa balik arah. Tidak tahu ini mau dijual ke mana. Karena, panen singkong membludak dan banyak perusahaan singkong banyak tutup, kata Wayan, petani singkong yang hendak menjual hasil tanamnya. (**/PRO2)