Bupati Nanang Saat Musrenbang di Ketapang | Lampungpro.co/Kominfo

KALIANDA (Lampungpro.co): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, mengucurkan anggaran pembangunan Rp26,21 miliar untuk Kecamatan Ketapang. Anggaran itu terdiri dari anggaran operasional kecamatan Rp1,99 miliar, dengan total Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Rp24,21 miliar.

Camat Ketapang, Madroi mengatakan, terdapat tujuh potensi wisata di Ketapang. Dari jumlah keseluruhan tersebut, terdapat lima wisata yang dikelola dan dua wisata belum terkelola secara baik. Berbagai potensi wisata itu yakni Pantai Pedada di Desa Sumur, Pantai Puri Dewata atau Onaria di Desa Tri Dharmayoga, dan Pantai Agro di Desa Legundi.

"Lalu Bambu Kuning di Desa Ketapang, Pantai Batu Putih Bahari di Desa Ketapang, dan Hutan Mangrove di Desa Pematang Pasir dan Desa Sumbernadi. Untuk hutan mangrove, jalan masuknya kurang bagus," kata Madroi saat Musrenbang, Jumat (18/2/2022).

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengingatkan kepada jajaran pemerintahan desa, agar terus melakukan pemetaan potensi wilayah masing-masing. Untuk meningkatkan potensi tersebut, diperlukan keselarasan gagasan serta ide, dari seluruh stakeholder terkait.

"Hal itu dapat dilaksanakan, dengan adanya koordinasi antara pemerintahan tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten. Kami telah membentuk dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) dan Forum Penggiat Pesona Wisata Lampung Selatan (P2WLS), untuk menyokong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan pada sektor UMKM dan pariwisata," ujar Nanan Ermanto.

Nanang berharap, ada suatu koordinasi supaya sinkron, dan bisa mengembangkannya lagi. Terlebih, saat inia Bakauheni Harbour City telah dibangun, Nanang meminta harus dimanfaatkan dengan baik. (***)

Editor : Febri Arianto