Berita Lampung, Portal Berita Lampung, Berita Lampung Terkini, Berita Daerah Lampung, Web Berita Lampung, Berita Nasional Terkini, Berita Kuliner, Berita Kuliner Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Portal Berita Pariwisata Lampung, Portal Berita Pariwisata Nasional, Portal Berita HPN, Portal Berita Asian Games

JAKARTA (Lampungpro.com): Terlepas dari tinjauan agama bahwa kucing disebut sebagai hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW, namun ternyata binatang peliharaan yang ramah ini berpotensi menularkan beberapa penyakit yang tidak bisa Anda remehkan, terutama pada bulunya.

Meski tidak secara langsung menularkan penyakit, namun banyak jenis bakteri yang melekat pada bulu kucing. Bakteri-bakteri ini berasal dari lingkungan sekitar, apalagi jika kucing suka bermain di tempat-tempat yang kotor. Mengutip�alodokter.com, berikut penyakit yang bisa ditularkan melalui bulu kucing:

1. Ketika kucing yang terinfeksi parasit toxoplasma menjilati bulunya, maka parasit itu pun bisa menyebar ke manusia yang membelai bulu kucing tersebut. Penyakit ini memiliki banyak gejala seperti demam tinggi, nyeri otot, hingga keguguran pada ibu mengandung.
2. Masalah ini tidak secara langsung ditularkan melalui bulu kucing, namun melalui air liur yang lengket ketika kucing menjilati bulunya. Ketika seseorang membelai bulu kucing, maka alergi bisa menular dan menyebabkan mata gatal, flu bahkan sinus.
3. Penyakit Cakar Kucing. Bakteri�bartonella hensanae�yang terdapat pada cakar kucing ini tidak selalunya ditularkan secara langsung melalui cakaran kucing, namun melalui bakteri yang melekat pada bulunya. Mual, muntah, flu dan rasa nyeri adalah gejala-gejala umum penyakit ini.
4. Kucing yang dibiarkan bermain di tempat-tempat kotor akan membawa serta jamur dan bakteri yang berbahaya. Salah satu dampaknya pada manusia ketika membelai bulu kucing adalah infeksi jamur pada kulit, atau yang populer disebut kurap. (**/PRO2)�

�