TULANGBAWANG (Lampungpro.com): Gedung SDN 1 Sumberagung, Kecamatan Rawapitu Kabupaten Tulangbawang, Lampung, sangat memperihatinkan. Ratusan siswa belajar di dalam ruangan berdinding papan yang sudah mulai rapuh.�Kepala SDN 1 Sumberagung, Sujianto mengatakan sekolah yang berdiri sejak tahun 1991 itu hingga saat ini belum pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah. Terhitung sudah dua kali, pihak sekolah telah mengajukan proposal bantuan untuk pembangunan sekolah.

Namun, kata dia, usulan permohonan tersebut belum mendapatkan respon atau perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat. Akibatnya, sebanyak 252 siswa dan 15 dewan guru terpaksa tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan kondisi ruangan kelas seadanya.�"Tolong kami Pak. Sekolah kami belum dibangun. Kami belajar di dalam ruangan kelas yang tidak layak. Tolong sampaikan keluhkan kami Pak," kata Sujianto, Senin (13/3/2017) siang.

Saat ini, lanjutnya, siswa belajar di tengah ancaman banjir dan fasilitas kelas yang tidak memadai. Mereka menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan menganaktirikan lembaga pendidikan yang berada di kawasan pedalaman. Banyak sekolah lain sudah mendapatkan bantuan bangunan sekolah.�"Padahal sekolah kami ini lebih prioritas untuk dibantu. Tapi, ternyata bantuan mengalir ke sekolah yang kondisinya lebih baik dan lebih bagus dari sekolah kami. Ini yang jadi penyesalan kami," kata dia.

�